- Sampai saat ini, masih ada tiga klub masih setengah hati untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
- Ketiga klub Liga 1 2020 tersebut yakni Barito Putera, Persita Tangerang, dan Persebaya Surabaya.
- Sejumlah alasan mereka mengerucut pada muara yang sama, yakni keraguan melanjutkan kompetisi di tengah pandemi.
SKOR.id - Meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menggelar pertemuan dengan seluruh perwakilan kontestan Liga 1, tetapi masih ada segelintir klub yang setengah hati melanjutkan kompetisi.
Sampai saat ini, setidaknya masih ada tiga tim Liga 1 2020 yang belum juga menentukan homebase mereka saat melanjutkan Liga 1 2020.
Ketiga klub yang dimaksud yakni Barito Putera, Persebaya Surabaya, serta Persita Tangerang.
Sebagai klub asal luar Pulau Jawa, Barito Putera harus angkat kaki dari Kalimantan dan memilih markas di Pulau Jawa.
Namun, tak seperti klub-klub asal luar Pulau Jawa lainnya, tim beralias Laskar Antasari ini masih bergeming.
Menurut asisten manajer Barito Putera, Ikhsan Kamil, pihaknya masih belum yakin untuk melanjutkan kompetisi di tengah pandemi.
"Ya memang Barito Putera belum menentukan base, setahu saya Persebaya dan Persita juga belum," kata Ikhsan Kamil kepada Skor.id, Sabtu (8/8/2020).
Sebab, kata Ikhsan, manager meeting yang digelar PT LIB pada Jumat (7/8/2020) lalu juga belum menjawab keraguan Barito Putera terkait protokol kesehatan.
Apalagi, kompetisi akan berlangsung dalam waktu yang singkat. Itu membuat Barito Putera khawatir dengan kondisi pemain karena harus melakoni jadwal padat.
"Karena meeting kemarin merupakan lanjutan virtual meeting tanggal 17 Juli, juga belum menjawab sepenuhnya perihal protokol kesehatan tim jika kompetisi dilanjutkan," Ikhsan mengatakan.
"Kami konsen mau melindungi kesehatan dan keselamatan pemain-pemain kami. Apalagi jika dilanjutkan jadwal sangat padat (5 bulan saja)," ia menambahkan.
Tim lain yang juga masih setengah hati untuk melanjutkan kompetisi ialah Persebaya Surabaya.
Mereka sampai saat ini belum juga memutuskan stadion yang akan digunakan sebagai kandang di Liga 1 2020.
Protokol kesehatan juga menjadi alasan tim berjuluk Bajul Ijo tersebut. Mereka menyebut, PT LIB belum memberikan jawaban utuh terkait prosedur keamanan kompetisi.
"Posisi Persebaya sampai saat ini belum berubah," ujar manajer Persebaya Candra Wahyudi, dikutip dari laman resmi klub.
"Kami masih menunggu penjelasan lebih detail terkait penerapan protokol kesehatan. Sebelum dan selama kompetisi berjalan," ia menambahkan.
Sementara itu, sikap serupa juga diperlihatkan Persita Tangerang, tetapi dengan alasan yang berbeda.
Kabarnya, tim berjulukan Pendekar Cisadane itu belum mendapat lampu hijau untuk gunakan stadion Benteng Taruna Sport Center Kelapa Dua.
Alasannya, saat ini Tangerang menjadi salah satu wilayah yang cukup parah yang terdampak pandemi Covid-19.
Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Sebelumnya PT LIB memberikan formulir kepada kami untuk menentukan homebase, kami belum kirimkan karena situasi di Tangerang PSBB sedang diperpanjang," kata Suryanthara saat dihubungi Skor.id, Minggu (19/7/2020).
"Ini sekarang sudah kali ketiga dipepanjang PSBB, jadi kami belum bisa menentukan main di Tangerang atau tidak," Suryanthara menambahkan.
Sementara itu, PT LIB sampai saat ini juga masih berupaya untuk melancarkan negosiasi kepada tiga klub tersebut.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, tak ingin menyebut sanksi yang akan dijatuhkan kepada tim kontestan yang enggan melanjutkan kompetisi.
Sebab, menurut Akhmad, pihaknya masih akan terus berupaya supaya kompetisi berlanjut dengan kontestan lengkap.
"Saya pribadi poinnya bukan sanksi tapi mari kita semua sama-sama punya obligasi kepada para stakeholders bahwa dengan dilanjutkan liga, kita punya semangat yang sama demi persepakbolaan Indonesia," kata Hadian Lukita kepada Skor.id, Minggu (8/8/2020).
Berita Liga 1 2020 lainnya:
Baca Juga: Musim Ini Juara dan Runner-up Liga 1 Akan Dapat Hadiah Uang
Baca Juga: Ini Kesimpulan Manager Meeting PT LIB dan Klub Liga 1 2020