- Manajemen PSIS Semarang bakal menggelar rapat internal dalam waktu dekat.
- Rapat internal itu guna membahas hasil pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait perubahan regulasi dalam lanjutan Liga 1 2020.
- Hal yang menjadi pembahasan itu salah satunya ialah terkait regulasi pemain U-20.
SKOR.id - Manajemen PSIS Semarang akan segera menggelar pertemuan internal guna membahas hasil manager meeting dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam pertemuan antara PT LIB dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 itu, PSIS Semarang diwakili oleh manajer tim, Immanuel Anton.
Hasil dari pertemuan itu rencananya akan segera dibahas di internal manajemen, sebelum disampaikan kepada pemain dan tim pelatih.
"Hasil manager meeting semalam akan kami rapatkan dulu dengan manajemen dalam waktu dekat ini," kata Anton, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (8/8/2020).
"Nanti setelah rapat baru kami sampaikan secara transparan ke pemain dan official terkait sikap kami," ia menambahkan.
Anton menyebut, salah satu titik terang yang didapatkan setelah mengikuti pertemuan tersebut yakni perihal regulasi pemain U-20.
Menurut penjelasan Anton, setiap tim diwajibkan untuk membawa dua pemain berusia U-20 dalam daftar pemain.
Artinya, dua pemain tersebut tidak wajib untuk dimainkan sejak menit awal, alias sebagai starting XI.
"Soal pemain U-20 akan kami laporkan ke tim pelatih. Saat ini sudah mengerucut bahwa dua pemain U-20 wajib masuk dalam daftar susunan pemain, bukan starting XI," katanya.
"Kemudian pemain U-20 tidak harus Timnas mengingat padatnya jadwal TC Timnas," Anton menambahkan.
Kemudian soal homebase, terkait usulan suporter untuk bermain di Yogyakarta, pihak manajemen PSIS telah menanyakan hal ini ke PT LIB.
Akan tetapi, operator liga menyampaikan bahwa mereka hanya menanggung akomodasi hanya untuk enam klub Luar Jawa.
Jadi, untuk homebase, PSIS memilih menggunakan Stadion Citarum karena sudah mempersiapkan tempat tersebut sejak beberapa waktu lalu dan lebih efisien secara operasional.
"Nanti akan kami sampaikan juga ke teman-teman suporter bahwa usulan bermain di Yogyakarta sudah kami sampaikan," katanya.
"PSIS tetap akan menggunakan Stadion Citarum karena lebih efisien. PT. LIB telah menyampaikan bahwa mereka hanya menanggung akomodasi bagi klub Luar Jawa," ia menambahkan.
"Sementara untuk klub yang berasal dari Pulau Jawa akomodasi di Yogyakarta tetap menjadi tanggung jawab klub masing-masing,” ujar Anton menjelaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSIS Semarang lainnya:
Krisis Finansial, PSIS Semarang Tak Ingin Muluk-muluk saat Lanjutkan Liga 1 2020
Pemain PSIS Semarang Siap Lanjutkan Kompetisi dan Pahami Finansial Klub