- PT LIB telah membahas detail kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 dalam manager meeting dengan perwakilan klub.
- Rapat tersebut juga membahas tiga fasilitas yang akan diberikan PT LIB untuk klub-klub Liga 1, utamanya yang berasal dari luar Jawa.
- PT LIB akan memberikan bantuan akomodasi, transportasi, dan swab test untuk tim peserta Liga 1 2020.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menawarkan bantuan kepada klub demi melanjutkan gelaran Liga 1 2020.
PT LIB menggelar manager meeting bersama tim Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (7/8/2020).
Dalam pertemuan secara tatap muka tersebut, PT LIB dan klub peserta Liga 1 membahas detail kompetisi bertajuk Extraordinary Competition yang rencananya akan dimulai pada 1 Oktober mendatang.
Karena digelar di tengah masa pandemi, berbagai perubahan pun disiapkan PT LIB selaku operator Liga 1 dan Liga 2.
Untuk Liga 1, PT LIB menawarkan sejumlah fasilitas tambahan kepada klub khususnya yang berasal dari luar Pulau Jawa.
Maklum, kompetisi Liga 1 nantinya akan dipusatkan di Pulau Jawa. Tim dari luar Jawa hampir semua ditempatkan di daerah Yogyakarta dan sekitarnya.
Hanya Persipura Jayapura yang memilih tak bermarkas di Yogyakarta. Tim Mutiara Hitam memutuskan bakal berkandang di Malang, Jawa Timur.
Fasilitas yang ditawarkan PT LIB yang pertama adalah akomodasi 30 kamar hotel plus sarapan secara cuma-cuma untuk enam tim dari luar Pulau Jawa.
Keenam tim dari luar Jawa tersebut adalah Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, Barito Putera, PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Bali United.
Mengingat harus jauh dari kota domisilinya, bantuan dari PT LIB ini bisa menekan pengeluaran klub selama mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Lalu bagaimana dengan Persija Jakarta yang memilih pindah homebase ke Stadion Sultan Agung, Bantul?
"Persija tidak dapat, karena merupakan tim dari Pulau Jawa," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada SKOR.id.
Tak hanya itu saja, PT LIB juga memberikan bantuan transportasi berupa dua bus untuk mengangkut tim yang akan menjalani partai away.
Transportasi seluruh tim dalam laga tandang akan melalui jalur darat menggunakan bus.
Pihak klub tak perlu memikirkan sarana transportasi karena semuanya sudah ditanggung oleh PT LIB.
Kemudian yang terakhir dan tak kalah pentingnya, PT LIB juga menanggung biaya swab test untuk tim Liga 1 2020.
45 orang anggota tim yang didaftarkan kepada PT LIB akan menjalani swab test 11 kali selama kompetisi.
Bantuan ini sekaligus merespons keresahan tim-tim Liga 1 yang keberatan apabila harus menanggung biaya swab test sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan PSSI dan PT LIB.
"Sebelum kompetisi semua harus swab test mandiri dulu di klub masing-masing. Nanti sebelum kompetisi mulai swab test oleh PT LIB," ucap Akhmad.
"Selama kompetisi 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021 akan ada swab test setiap 14 hari," Akhmad melanjutkan.
Soal dana subsidi, PT LIB tak bisa memenuhi permintaan dari klub yang mengusulkan kenaikan menjadi Rp1,2 miliar per bulan.
PT LIB tetap bertahan pada usulan awal yakni Rp800 juta per bulan plus tiga fasilitas yang ditawarkan tersebut di atas.
Jumlah tersebut naik dari musim sebelumnya yakni Rp520 juta ketika kompetisi digelar dalam keadaan normal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PT LIB Lainnya:
Sejumlah Regulasi Liga 1 2020 Diubah demi Agenda Timnas Indonesia
Dirut PT LIB Beberkan Tahapan Penerapan Protokol Kesehatan Liga 1 2020
PT LIB Pastikan Kontestan Liga 1 2020 Siap Lanjutkan Kompetisi