- Kapolresta Malang Kota melarang sekaligus akan menindak tegas Aremania yang menggelar konvoi pada HUT ke-33 Arema FC.
- Peringkat Kota Malang kini tertinggi di Jawa Timur dalam hal penyebaran virus corona (Covid-19) masuk zona merah atau risiko tinggi.
- Sebagai gantinyan manajemen Arema menyiapkan acara Konser Virtual bertajuk "Jangan Ke Mana-mana, Aremania Ada Di Mana-mana" tanggal 10 Agustus 2020.
SKOR.id - Naiknya peringkat pesebaran virus corona (Covid-19) Kota Malang dari posisi ke-17 atau risiko sedang kini tertinggi dan masuk zona merah berisiko tinggi di Jawa Timur, membuat Kapolresta Malang Kota, Kombes. Pol. Dr. Leonardus Harapantua Simarmata, mewanti-wanti Aremania.
Ia melarang sekaligus akan menindak tegas Aremania yang nekad menggelar konvoi di jalan-jalan pada perayaan HUT ke-33 Arema FC, Selasa (11/08/2020).
Bahkan alumni Akpol 1997 tersebut juga akan berkoordinasi dengan jajaran Korwil Aremania di kawasan tapal batas Kabupaten dan Kota Batu (Malang) untuk menyekat dan mencegah Aremania yang akan masuk ke Kota Malang dari luar kota.
Seperti dari Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Kediri.
Termasuk kemungkinan Aremania asal Kabupaten Malang dan Kota Batu masuk wilayah Kota Malang.
"Sudah disepakati, kami melarang konvoi atau pengumpulan massa saat HUT ke-33 Tahun Arema FC tanggal 11 Agustus. Semua batas Kota Malang akan kami lakukan penyekatan mencegah masuk massa konvoi dari luar kota," kata Leonardus Simarmata.
"Saya tegaskan jika ada yang coba masuk akan kami pulangkan. Ini semua terkait pandemi virus corona dan demi kesehatan semua," Leonardus menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga melakukan antisipasi jika ada konvoi ilegal dengan cara berkoordinasi dengan segenap jajaran dan perwakilan korwil untuk menghalau massa Aremania dari luar Kota Malang.
Termasuk menempatkan ratusan personel Polresta Malang Kota di segenap pintu masuk Kota Malang.
Leonardus mengatakan, hal tersebut merupakan hasil keputusan rapat antara perwakilan Aremania dan Polresta Malang Kota serta Polresta Malang Kabubaten, bahwa tidak ada kegiatan konvoi kendaraan bermotor guna mencegah laju persebaran virus corona. Sebagai gantinya, akan digelar konser virtual dan bakti sosial.
Sementara itu, terkait pelarangan konvoi Aremania, pihak manajemen tim Singo Edan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian jika masih ada Aremania yang bersikeras menggelar konvoi.
Manajemen bahkan telah menyiapkan acara pengganti tradisi konvoi, yakni Konser Virtual bertajuk "Jangan Ke Mana-mana, Aremania Ada Di Mana-mana" yang akan dilangsungkan pada tanggal 10 Agustus 2020.
"Mengingat ini situasi pandemi virus corona, jadi pada intinya jangan ke mana-mana, Aremania sudah ada di mana-mana," ucap Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Selain konser virtual, juga akan diadakan kegiatan sosial hingga pengobatan gratis yang berlangsung sejak 2 Agustus 2020," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Pastikan Pakai Bus Melalui Jalur Trans Jawa untuk Away ke Yogyakarta
Inilah Hasil Rapid Test Pemain dan Ofisial Arema FC pada Gelombang Kedua