- Selama karier profesionalnya, Johan Ahmat Farizi baru empat kali merasakan caps timnas Indonesia.
- Johan Ahmat Farizi terakhir kali membela timnas Indonesia pada 2 Februari 2017, melawan Fiji.
- Pemanggilan dari Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia jadi kesempatan besar Johan Ahmat Farizi.
SKOR.id - Jika ada pemain yang dianggap layak membela timnas Indonesia namun sering tak dilirik, salah satu nama yang layak dikemukakan kiranya Johan Ahmat Farizi.
Sebagai bek kiri namanya cukup beken. Bahkan, ia pernah meraih gelar pemain terbaik pada 2016. Namun, gelar itu tak otomatis membuatnya dipanggil timnas Indonesia.
Kini, saat tampuk kepelatihan timnas Indonesia diambil alih lelaki Korea Selatan, Shin Tae-yong, pemain berusia 30 tahun ini akhirnya dipanggil kembali ke timnas Indonesia.
Terakhir kali mantan pemain Persija ini membela timnas Indonesia pada 2 September 2017, saat beruji coba melawan Fiji di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Pemanggilan ini cukup mengejutkan, sebab Farizi tak masuk daftar dalam pemusatan latihan timnas Indonesia sebelumnya, yakni pada Februari 2020.
Dalam tiga laga Liga 1 2020, pemain asal Gunung Kawi ini tampil penuh. Dari tiga laga inilah Shin Tae-yong melihat kapasitas dan kualitas permainannya.
Berdasarkan statistik yang dihimpun Statoskop dalam Liga 1 2019 dan 2020, rerata aksi bertahan Farizi cukup menonjol dibanding bek sayap lainnya.
Untuk duel udara, persentase kemenangannya mencapai 60 persen dan tekel suksesnya mencapai 57 persen dari 28 kali percobaan yang dilakukan.
Adapun intesepnya dari 1652 menit tampil sebanyak 58 kali, dan sapuannya mencapai 56 kali, sedangkan blok umpan silang sebanyak 6 kali.
Dalam urusan menyerang, Farizi menyumbang satu assist, satu tembakan tepat sasaran, dan akurasi umpannya mencapai 74 persen dari 558 percobaan.
Namun, akurasi umpan silangnya terbilang rendah, yakni hanya 30 persen dari 54 percobaan. Adapun pelanggaran yang dilakukan sebanyak 16 kali.
Walau sudah berumur 30 tahun, sejatinya Farizi belum habis. Bahkan, bisa dibilang ini fase ketiganya mencapai puncak permainan, setelah musim 2016-2017.
Dibanding bek sayap kiri lainnya seperti Ricky Fajrin, misalnya, kualitasnya bisa dikomparasi. Perbedaan usia, yang biasanya jadi tolak ukur stamina, tak terlalu berjarak.
Kepada Skor.id pada awal 2020 lalu, Farizi mengungkapkan dirinya masih percaya bisa membela timnas Indonesia, baik untuk Piala AFF atau Pra Piala Dunia.
"Jika saya memang dianggap layak oleh pelatih untuk membela timnas Indonesia, saya akan berikan kemampuan terbaik saya," katanya pada Februari lalu.
Kini, kesempatan Farizi untuk mendapat tempat di timnas Indonesia dalam ajang bergengsi sangat terbuka. Tahun ini ada dua ajang, Pra Piala Dunia dan Piala AFF.
Karena belum pernah tampil dalam dua ajang itu, inilah kesempatan Johan Ahmat Farizi buktikan kapasitas dan kualitas. Lengah, posisi ini bakal disambar pemain lain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Shin Tae-yong Diwanti-wanti, Latihan Timnas Indonesia Jangan Intensitas Tinggi
Charis Yulianto Minta Pemain Arema FC Abaikan Isu Miring dan Fokus di Timnas Indonesia