- Persebaya Surabaya masih belum mengambil keputusan bakal ikut serta di Liga 1 2020 atau tidak.
- Selain kepastian dari PSSI, Persebaya juga masih berkoordinasi soal stadion yang akan dipakai sebagai markas tim Bajul Ijo.
- Candra Wahyudi, manajer Persebaya, telah memiliki opsi kandang seandainya tak bisa bermain di Surabaya.
SKOR.id - Hingga saat ini Persebaya Surabaya memang belum memutuskan bakal mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1 atau tidak.
Namun, tak menutup kemungkinan manajemen Persebaya berubah sikap dan memilih ikut kompetisi di kemudian hari.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi menyampaikan pihaknya masih akan menganalisis lagi persiapan PSSI dan juga PT LIB.
"Kalau memang detailnya sudah siap, pasti Persebaya akan memutuskan secepatnya," kata Candra, Selasa (21/7/2020).
Namun, seandainya nanti Persebaya memutuskan bakal mengikuti Liga 1, dipastikan akan sangat berat jika tetap bermain di Surabaya.
Saat ini Kota Surabaya adalah salah satu daerah yang terdampak Covid-19 paling parah di Indonesia. Bahkan, Kota Pahlawan termasuk sebagai zona merah.
Selain itu juga, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang selama ini menjadi markas tim berjulukan Green Force itu sedang direnovasi oleh Pemkot Surabaya.
GBT dirias untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang diselenggarakan di Indonesia.
Stadion lain, Gelora 10 November, sama halnya sedang mengalami renovasi dan diperkirakan baru tuntas akhir tahun ini.
Mengenai hal ini Candra mengaku sudah memikirkan solusinya. Namun, imbuh Candra, Persebaya sejauh ini belum memutuskan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah kota. Memang nanti ada solusi kalau misalnya tak bisa bermain di Surabaya," tuturnya.
"Akan mencari tempat lebih aman untuk pelaksanaan pertandingan," Candra melanjutkan.
Seperti diketahui Liga 1 akan berlanjut Oktober mendatang. Semua laga akan dipusatkan di Pulau Jawa dan tanpa adanya penonton.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persebaya Lainnya:
Tak Diduga, Kiper Baru Persebaya Dapat Panggilan Timnas Indonesia
Presiden Persebaya Rinci Kebutuhan Klub hingga Minta Subsidi Rp7,2 Miliar
Persebaya Minta PT LIB Berkoordinasi dengan Pemerintah di Yogyakarta