- Manajemen Arema FC akan segera melakukan renegosiasi gaji pemain dan pelatih dalam waktu dekat.
- Itu dilakukan Arema FC agar pemain tidak dibebani hal-hal yang bersifat non teknis saat nanti mulai kembali berlatih.
- Nantinya, renegosiasi gaji pemain dan pelatih akan didasarkan pada SK terbaru PSSI.
SKOR.id - Proses renegosiasi kontrak dengan pemain dan pelatih akan segera dituntaskan oleh manajemen Arema FC sebelum latihan perdana digelar.
Itu bertujuan agar seluruh pemain Arema FC bisa langsung fokus menjalani persiapan jelang berlanjutnya Liga 1 2020.
Sebab, manajemen tim berjuluk Singo Edan itu tak mau para pemain masih memikirkan urusan non teknis saat menjalani persiapan.
"Latihan paling lambat digelar pada 3 Agustus 2020 dan saat latihan itu, para pemain ini tak lagi memikirkan hal-hal yang sifatnya non teknis," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dikutip dari Antara.
"Sehingga, saat latihan sudah dimulai nanti, seluruh pemain sudah fokus pada hal yang teknis," Ruddy Widodo menambahkan.
Ruddy menambahkan, pihaknya akan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pemain dan staf pelatih.
Nantinya, renegosiasi kontrak akan berlandaskan pada surat keputusan (SK) terbaru dari PSSI yang bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi Dalam Keadaan Luar Biasa.
Salah satu poin yang terdapat dalam SK PSSI tersebut ialah soal pemotongan gaji pemain pada kisaran 50 persen dari kontrak awal.
"Tugas manajemen ialah menerjemahkan isi surat tersebut kepada pemain. Itu menjadi tanggung jawab kami," kata Ruddy.
Sebelum kompetisi Liga 1 2020 dimulai, Arema FC telah memulai persiapan dengan menggelar rapid test kepada sebagian pemain.
Tes ini akan dibagi ke dalam dua tahap. Sebab, sejumlah pemain dan ofisial tim Arema FC masih menghadapi kendala untuk kembali ke Malang.
Sementara itu, rapid test kedua tim Arema FC akan dilaksanakan pada 27 Juli mendatang.
Berita Lain terkait Arema FC:
Kloter Pertama Rapid Test Arema FC Diikuti 14 Pemain
Biaya Operasional Rp800 Juta Per Bulan, Arema FC Butuh Sponsor Baru