- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, memberikan sejumlah syarat agar kompetisi bisa dilaksanakan.
- Selain mewajibkan seluruh klub peserta kompetisi menggelar tes swab PCR, seluruh elemen yang akan terlibat di kompetisi wajib menjalani karantina selama kompetisi berlangsung.
- Umuh tidak masalah dengan syarat tersebut, hanya saja, perlu ada penjelasan lebih rinci mengenai durasi dan tempat dari karantina tersebut.
SKOR.id - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memastikan Liga 1 2020 berlanjut pada 1 Oktober mendatang.
Kendati demikian, izin untuk menyelenggarakan kompetisi belum diberikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, memberikan sejumlah syarat agar kompetisi bisa dilaksanakan.
Selain mewajibkan seluruh klub peserta kompetisi menggelar tes swab PCR, seluruh elemen yang akan terlibat di kompetisi wajib menjalani karantina selama kompetisi berlangsung.
Komisaris PT Persib Bandung, Umuh Muchtar, angkat suara terkait kewajiban seluruh tim menjalani karantina sebelum pertandingan.
Umuh tidak masalah dengan syarat tersebut, hanya saja, perlu ada penjelasan lebih rinci mengenai durasi dan tempat dari karantina tersebut.
"Kalau saya sebenarnya setuju setuju saja. Hanya harus jelas bagaimana karantinanya dan dimana karantinanya."
"Karena setiap pertandingan harus ada di hotel selama tiga hari. Tetapi apakah mungkin klub lain melakukan hal yang sama juga?," kata Umuh, kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Persib sudah mulai menjalani syarat terkait protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan sepak bola.
Klub berjuluk Maung Bandung itu telah menggelar tes swab PCR dalam dua tahap. Hasilnya, dari total 60 orang yang mengikuti tes tersebut, dinyatakan negatif Covid-19.
Meski begitu, masih ada enam pemain yang belum mengikuti tes swab PCR. Mereka adalah Supardi Nasir, Zulham Zamrun, Victor Igbonefo, Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Omid Nazari.
Umuh menuturkan, manajemen Persib menyerahkan teknis tes swab PCR kepada dokter tim Rafi Ghani.
"Kami kan punya dokter Rafi ya, kami percayakan semua kepada dokter Rafi. Tapi saya serahkan pada keputusan PSSI dan kami dukung ya. Yang jelas nomor satu sama-sama enak," ungkap Umuh.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Ulang Tahun Viking Persib Club ke-27, Tanpa Ritual Khusus dan Ada Pembatalan
Persib Salurkan Donasi ke Kodam III Siliwangi untuk Ikut Atasi Pandemi Covid-19
Asisten Pelatih Persib Sudah Menduga ''Ledakan'' Febri Hariyadi Sejak di Diklat