Eduardo Almeida Pastikan Semen Padang Tak Buru Pemain Baru dengan Alasan Keren
Agustian Pratama
Editor:
Share it on:
Eduardo Almeida memastikan Semen Padang pasif atau sama sekali tak memburu pemain baru.
Semen Padang segera bersiap di bawah asuhan Eduardo Almeida untuk Liga 2 2020 yang akan bergulir.
Liga 2 2020 bergulir lagi sejumlah tim siap menambah amunisi, Semen Padang dan pelatihnya Eduardo Almeida memilih tak melakukan hal itu.
SKOR.id - Sejumlah kontestan Liga 2 2020 mulai memburu pemain baru untuk memperkuat tim, tetapi pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida bersikap beda.
Eduardo Almeida yang berasal dari Portugal mengisyaratkan tidak menambah pemain bagi Semen Padang.
Menurut Eduardo, saat ini dirinya belum mendapatkan informasi tentang bagaimana regulasi pemain untuk new normal Liga 2 2020 yang mulai Oktober tahun ini.
Apakah ada perubahan soal kuota pemain atau diperbolehkan menambah. Namun, Eduardo tidak menganggap penting soal penambahan pemain jika diperbolehkan.
"Saya masih percaya pada pemain kami yang saat ini, untuk melakukan yang terbaik yang kami bisa," kata Eduardo kepada Skor.id, Kamis (16/7/2020).
Namun dengan sistem kompetisi yang baru, membuat jumlah pertandingan menjadi sedikit.
Setiap tim diharuskan mampu konsisten memenangi setiap pertandingan jika memang ingin lolos grup dan promosi ke Liga 1 2021.
"Kami perlu persiapan matang untuk menang pada setiap laga. Waktu persiapan yang tersisa harus dimaksimalkan sebelum kompetisi jalan," kata Eduardo.
"Karena, persaingan akan lebih sulit dari sistem kompetisi sebelumnya," ucap dia menambahkan.
Terkait kompetisi kapan digelar, Eduardo mengaku mendapatkan informasi Liga 2 2020 dimulai 16 Oktober tahun ini.
Namun hingga kini, dia belum ada komunikasi dengan manajemen Semen Padang kapan tim akan dikumpulkan lagi untuk memulai latihan.
"Saya masih menunggu informasi dari manajemen, baru bisa kembali lagi ke Indonesia untuk melatih," kata Eduardo saat ini yang masih di Portugal.
Eks-pelatih tim U-16 Benfica ini mengaku, jika digelar Oktober, idealnya persiapan dua bulan sebelumnya.
Namun jika memang tidak memungkinkan, waktu satu bulan sudah dinilainya cukup untuk mempersiapkan tim lagi.