- Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno meragukan Pemrov DKI Jakarta akan berikan izin Persija main dalam laga home di ibu kota.
- Menurut Ketua Umum Jakmania, mereka ingin Pemrov DKI Jakarta segera merespon terkait pelaksanaan laga home Persija.
- Diky juga ingin The Jakmania dibuatkan aturan atau protokol jika ingin mengadakan nonton bareng atau nobar.
SKOR.id - Liga 1 2020 sudah diputuskan akan bergulir kembali per 1 Oktober tahun dan Persija Jakarta terancam main kandang tetapi jauh dari The Jakmania.
Dalam surat edaran PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Jumat (10/7/2020), klub-klub asal Pulau Jawa dipersilakan bermain di kandangnya masing-masing.
Sementara itu, klub dari luar jawa dipusatkan bermain di venue netral dengan DIY Yogyakarta sebagai home base.
Terkait hal tersebut, suporter Persija Jakarta, The Jakmania, menantikan respons dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menantikan respons dari Pemprov DKI Jakarta terkait hal itu.
Ia juga khawatir antusiasme The Jakmania tidak terbendung meski lanjutan Liga 1 nantinya digelar tanpa penonton.
"Sebagai suporter pasti senang Liga 1 lanjut, cuma balik lagi nanti kelanjutannya bagaimana," kata Diky kepada wartawan.
"Misalnya rekomendasi dari pemerintah pusat maupun daerah, apalagi Jakarta kan masih zona merah."
Diky menilai Pemrov DKI harus cepat memberikan keputusan dan juga tindakan antisipasi setelah keputusan itu dituangkan.
Wawancara Eksklusif - Edy Prayitno: Kurniawan Dwi Yulianto Itu Awalnya Pemain Titipanhttps://t.co/4fmK5PMI0P— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
"Kalau saya sih melihatnya, ini Persija dapat rekomendasi atau enggak dari pemda untuk menggelar pertandingan home. Kalaupun tidak, solusinya seperti apa, begitu sih," ujar Diky.
Diky juga menyoroti belum turunnya izin pertandingan sepak bola oleh Gugus Tugas penanganan Covid-19.
Selanjutnya, dia berharap anak-anak Jakmania nantinya bisa disiplin dengan protokol kesehatan dan keselamatan terkait virus corona.
"Ketika memang semuanya sudah berkomitmen, klub-klub berkomitmen, pemerintah berkomitmen, maka suporter juga harus berkomitmen," katanya.
"Siap enggak suporter untuk mematuhi protokol Covid-19 dan segala macamnya, makanya balik lagi kami perlu rekomendasi dari pemerintah daerah ataupun BNPB."
Diky juga mengaku terkait protokol nonton bareng (nobar) juga harus dibuatkan secara detail.
"Oke kalau misalnya nobar, apakah ada maksimal orangnya, apakah harus ada juga social distancing, segala macam, hal-hal yang seperti itu yang harus diperhatikan," ucap Diky.
"Balik lagi, saya akan meminta Persija untuk merekomendasikan kira-kira protokol seperti apa sih bagi fan untuk bisa melakukan nobar," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya :
Tembus Tim Senior Persija Jakarta, Mimpi Risky Sudirman Jadi Kenyataan
Marc Klok Belajar Bahasa Indonesia Dari Bek Naturalisasi Persija
Daftar Top Skor Persija dalam 10 Musim Terakhir, Ada Sosok Gelandang