- Stadion Manahan di Kota Solo menjadi satu dari enam venue yang sudah ditunjuk oleh PSSI untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021.
- Pemerintah Kota Solo menyiapkan lima lapangan pendukung Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.
- Salah satu lapangan pendukung Piala Dunia U-20 2021 di Kota Solo adalah Lapangan Sriwaru yang ternyata menjadi lokasi favorit warga menjemur kain santung.
SKOR.id - Stadion Manahan di Kota Solo menjadi satu dari enam venue yang sudah ditunjuk oleh PSSI untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021.
Bahkan, Stadion Manahan menjadi satu dari empat stadion yang disebutkan sudah direstui oleh FIFA.
Bicara tentang kesiapan Stadion Manahan, tentunya sudah tak perlu lagi diragukan lagi.
Ini karena seusai direnovasi dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 300 miliar dari APBN, stadion ini sudah dilengkapi dengan banyak fasilitas modern.
Arena ini pun punya standar internasional layaknya Stadion Utama Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta Pusat.
Yang jadi pekerjaan rumah untuk Kota Solo berikutnya tentunya adalah menyiapkan lima lapangan pendukung. Pemerintah Kota Solo sudah menyiapkan lima lapangan pendukung.
Lapangan itu antara lain: Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Karangasem, dan Lapangan Sriwaru.
Untuk nama terakhir, Lapangan Sriwaru yang terletak di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo ini punya fungsi yang cukup unik dalam kesehariannya.
Ternyata, selain untuk kegiatan olahraga, Lapangan Sriwaru ini juga menjadi lokasi favorit bagi warga untuk menjemur kain santung yang baru saja selesai menjalani proses printing.
Sosok Miesha Tate, Eks-Petarung yang Angkat Harkat Perempuan di MMA https://t.co/5mj2Ka6s2b— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 1, 2020
Hal ini ditemui Skor.id saat mengunjungi lapangan tersebut pada Kamis (2/7/2020). Bentangan kain warna-warni dengan panjang lebih dari lima meter berjajar rapi di tengah lapangan.
"Kebetulan, sekitar lapangan ini banyak usaha jasa sablon dan pencucian kain santung ini sebelum proses finishing,” kata seorang warga bernama Tanto kepada Skor.id.
"Saat lapangan tidak dipakai pada siang hari, ada banyak yang memanfaatkannya untuk menjemur kain-kain ini," tuturnya menambahkan.
Dikatakannya, aktivitas ini berlangsung setiap hari dengan catatan kalau memang lapangan sedang tidak digunakan untuk sepak bola atau kegiatan olahraga lainnya.
"Nanti kalau memang akan digunakan untuk lapangan latihan Piala Dunia U-20 2021, pasti akan direnovasi besara-besaran," kata Tanto menambahkan.
"Kami tidak bisa lagi menjemur di sini. Tetapi, tidak masalah karena ada lokasi lain yang bisa kami gunakan,” ujarnya.
Dari pantauan Skor.id, Lapangan Sriwaru ini harus banyak melalui pembangunan renovasi untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021.
Sesuai apa yang dikatakan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebelumnya, Pemkot Solo masih menunggu petunjuk dan instruksi dari pemerintah pusat.
Semua itu untuk aktivitas pembangunan lima lapangan pendukung Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.
Sesuai perhitungan, Pemkot Solo membutuhkan dana masing-masing sekitar Rp5 miliar untuk mempersiapkan lapangan-lapangan pendukung ini nantinya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Piala Dunia U-20 2021 Lainnya :
Bursa Stadion Piala Dunia U-20 2021: Empat Tak Tersentuh, Dua Masih Tanda Tanya
Stadion Kapten I Wayan Dipta Diimpikan Jadi Lokasi Opening Ceremony Piala Dunia U-20 2021
Jelang Piala Dunia U-20 2021, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Mulai Dipoles