- Legenda Persib Bandung, Dadang Hidayat, menilai lanjutan Liga 1 2020 bakal berubah format.
- Mantan kapten Persib era 2000-an ini meyakini format kompetisi Liga 1 2020 home tournament.
- Meski begitu, Dadang Hidayat berharap pemain Persib tak terganggu dengan format kompetisi.
SKOR.id - Lanjutan Liga 2 2020 rencananya digelar pada pertengah Oktober. Dari informasi yang beredar, kemungkinan menggunakan format pembagian wilayah.
Sedangkan untuk lanjutan Liga 1 2020 bakal digelar telebih dahulu pada awal Oktober. Untuk format kompetisinya belum ada bocoran atau masih buram.
Tapi, jika mengacu pada wacana yang pernah disampaikan PSSI dalam rapat virtual dengan klub, semua pertandingan sisa musim ini terpusat di Pulau Jawa.
Legenda Persib Bandung, Dadang Hidayat, menduga Liga 1 2020 formatnya bakal berubah menjadi home turnament dengan sistem pembagian wilayah.
Asumsinya, jika meneruskan kompetisi yang sudah berjalan, setiap pekan menggelar satu pertandingan, waktunya akan sangat panjang.
"Bahaya kalau ada gelombang kedua Covid-19. Karena lihat perkembangan, pandeminya belum berhenti dan kasusnya masih tinggi," kata Dadang.
Belum lagi pada Oktober dan November akan ada pertandingan Pra Piala Dunia 2020, serta Piala AFF 2020 pada November-Desember 2020.
Jika kompetisi harus terhenti, otomatis waktu pelaksanaan makin panjang. Ini akan memberatkan klub kalau harus kembali main di kota yang sama.
"Enggak kebayang jenuhnya pemain. Bisa dua kali mereka menepi lagi karena gelombang kedua Covid-19," ucap mantan kapten Persib era 2000-an ini.
Indikasi itu membuat Dahi, sapaan akrab Dadang Hidayat, menyakini bahwa format lanjutan Liga 1 2020 tidak lagi kompetisi penuh seperti sebelumnya.
Sebaliknya, yang akan digunakan PSSI adalah home turnament dengan pembagian wilayah. Ini akan sama dengan yang ditetapkan untuk lanjutan Liga 2 2020.
"Itu yang paling logis di saat kondisi belum normal, karena bisa memangkas ongkos prestasi dan faktor non teknik lainnya," ucap suksesor Robby Darwis ini.
Tapi, apapun pilihan PSSI dan PT LIB, Dahi berharap kualitas kompetisi kasta tetinggi Indonesia ini tetap terjaga dan tidak tergerus.
Selain sikap profesional pemain, saat ini teknologi sudah canggih. Apa yang dibutuhkan pemain nisvaya langsung tersaji di hadapannya.
"Butuh teknik sepak bola modern yang tengah berkembang tinggal klik lewat perangkat HP di tangan," ucap pemain yang 11 tahun bermain untuk Persib ini.
"Kangen anak dan istri untuk usir jenuh, tinggal ngobrol via video call. Jadi, tidak ada alasan pemain sekadar tampil di Liga 1," Dahi memungkasi.
Berita Persib Lainnya:
Wawancara - Legenda Persib Sutiono Lamso: Door to Door Demi Pemasukan Pemkot Bandung
Inilah Sikap Viking Persib Club dengan Kelanjutan Liga 1 2020
Pelatih Persib Bocorkan Waktu Latihan Perdana Maung Bandung
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.