- Kemenpora belum menjamin kompetisi olahraga, khususnya sepak bola, bisa digelar kembali sesuai jadwal.
- Menpora, Zainuddin Amali, menyebut kegiatan olahraga mengacu pada izin Gugus Tugas Covid-19.
- Gugus Tugas Covid-19 ditempatkan Kemenpora dalam posisi penentu kegiatan olahraga bisa jalan atau tidak.
SKOR.id - PSSI telah menetapkan rencana Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2020 secara berurutan akan kembali digulirkan mulai Oktober mendatang.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) dengan nomor, SKEP/53/VI/2020 tentang Kelanjutan Kompetisi dalam Keadaan Luar Biasa tahun 2020, Minggu (28/6/2020).
Sehari berikutnya, dalam sebuah webinar, Menpora, Zainudin Amali, mengatakan kegiatan kompetisi harus mendapat izin dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Zainuddin Amali mengakui sudah tahu tentang SK kelanjutan kompetisi yang dikeluarkan oleh PSSI setelah menjalankan serangkaian diskusi.
"Kalau ada cabor (cabang olahraga) yang sudah mengumumkan akan memulai kembali (kompetisi), misalnya September-Oktober, belum tentu juga itu," kata Zainudin.
"Karena, tetap menunggu izin kegiatan dari Gugus Tugas (Covid-19)," menteri yang juga politisi Partai Golkar ini menambahkan.
Lebih lanjut, dikatakan lelaki asal Sulawesi tersebut, Gugus Tugas memiliki peran yang sangat penting dan keputusan mereka mutlak untuk ditaati.
Gugus Tugas Covid-19 bertanggung jawab dalam memutuskan apakah kegiatan olahraga yang melibatkan banyak orang bisa diselenggarakan atau tidak.
Hal itu juga tergantung dari perkembangan kasus virus corona dalam beberapa bulan ke depan. Jika grafik kasus melandai, lampu hijau bakal diberikan.
Sebaliknya, jika belum mendapat lampu hijau dari Gugus Tugas Covid-19, bukan tidak mungkin rencana PSSI memutar kembali kompetisi, terhalang.
"Gugus Tugas ini saya tempatkan dalam posisi menentukan kegiatan olahraga bisa berjalan atau tidak. Karena kami hanya bisa membuat panduan," ucap Zainuddin.
"Yang paling tahu tentang situasi pandemi ini sudah mereda, kurvanya landai atau turun, ya Gugus Tugas. Setiap ada permohonan, kami teruskan ke Gugus Tugas," katanya.
Meski demikian, Zainudin tidak menutup kemungkinan untuk mengizinkan beberapa cabor memulai aktivitas seperti pelatihan nasional atau pelatnas.
Namun, dengan persyaratan setiap cabor yang akan berkegiatan harus mengajukan permohonan ke Kemenpora dan memiliki rancangan protokol yang jelas.
Berita PSSI Lainnya:
Penjelasan PSSI soal Nasib Kompetisi Elite Pro Academy
PT LIB Akan Rumuskan Landasan Kompetisi Berdasarkan SK PSSI
Protokol Kesehatan Buatan PSSI Dikritik Persib Karena Tak Akurat
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.