- Persipura Jayapura selalu memunculkan pemain bintang dari musim ke musim selama era Liga Indonesia.
- Permain Persipura pertama yang meraih gelar pemain terbaik Liga Indonesia adalah Ronny Wabia.
- Selanjutnya, pemain Persipura yang meraih predikat pemain terbaik adalah Christian Warobay dan Boaz Solossa.
SKOR.id - Sejak kembali ke kasta tertinggi sepak bola nasional pada 1994, Persipura Jayapura tak pernah kekurangan talenta berbakat.
Dari musim ke musim, selalu muncul pemain Persipura yang andal dan berkarakter. Bahkan, pemain-pemain tersebut meraih predikat pemain terbaik kompetisi.
Siapa sajakah pemain Persipura yang pernah meraih predikat pemain terbaik Liga Indonesia? Berikut daftar pemain yang dikumpulkan Skor.id:
1. Ronny Wabia
Gelandang elegan Mutiaran Hitam, julukan Persipura ini, menjadi pelopor pemain Persipura yang meraih status pemain terbaik kompetisi, yakni pada 1995-1996.
Ronny merupakan salah satu pemain yang terlibat dalam kisah musim 1993: menjuarai Divisi I Perserikatan dan promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia 1994-1995.
Saat itu, tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Jayapura ini memiliki skuad mentereng, seperti Ferdinando Fairyo (kapten), Christian Leo Yarangga, dan Aples Tecuari.
Aksi impresif Ronny pada musim kedua era unifikasi Perserikatan-Galatama, membuatnya mengalahkan pemain bintang lainnya seperi Peri Sandria dan Dejan Glucevic.
Walau tak menjuarai kompetisi karena kalah pada babak semifinal dari PSM Makassar, Persipura mulai diperhitungkan. Salah satunya Christian Leo Yarangga.
2. Christian Warabay
Tak hanya melahirkan striker atau winger andal, Persipura juga kerap melambungkan sosok bek sayap. Salah satunya bek kanan Christian Warabay.
Lelaki kelahiran Jayapura, 12 Juli 1984 ini meraih gelar pemain terbaik Liga Indonesia pada musim 2005 saat Persipura meraih gelar liga untuk pertama kalinya.
Dalam laga final Liga Indonesia 2005 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Persipura menang dengan skor 3-2, berkat Boaz Solosa, Korintus Fingkreuw, dan Ian Kabes.
Walau tak mencetak gol dalam laga final juga semifinal, Warabay tampil impresif sepanjang musim. Dalam laga final, ia membuat peyerang sayap Persija kewalahan.
Pada musim itu, sejatinya banyak pemain-pemain yang juga bersinar seperti Cristian Gonzales dan Cristian Carrasco, tetapi Warabay punya kharisma berbeda.
3. Boaz Solossa
Bisa dibilang, Boaz adalah pendobrak tabu. Ia sudah membela timnas Indonesia saat masih berusia 18 tahun dan mencetak gol dalam laga final 2005 (19 tahun).
Boaz menjadi striker muda yang aksi-aksinya setara dengan Bambang Pamungkas pada musim 1999-2000 dan 2001 saat Persija juara Liga Indonesia.
Namun, Boaz baru meraih gelar pemain terbaik pada musim 2008-2009. Ketika itu Boaz juga meraih predikat mentereng lainnya, sepatu emas atau top scorer.
Hegemoni Boaz makin mendominasi setelah meraih dua predikat yang sama pada musim 2010-2011, dan 2013. Tiga gelar ini membuatnya jadi pemegang rekor.
Musim ini Boaz masih membela Persipura namun aksi-aksinya sudah tak setajam dan seluas masa mudanya. Kini Boaz lebih berperan sebagai mentor atau pembimbing.
Berita Persipura Lainnya:
Tertahan 3 Bulan di Jayapura, Pilar Asing Persipura Sebut Papua Itu Surga
'Kereta Tua' Persipura Mulai Bertransformasi Secara Perlahan
Gerson Rios Tingkatkan Intensitas Latihan Kiper Persipura
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.