- Kemenpora merespons polemik TC timnas Indonesia U-19 antara Shin Tae-yong dengan PSSI.
- Tidak ada larangan TC di luar negeri, Kemenpora merestui Shin Tae-yong bawa timnas Indonesia U-19 ke Korsel.
- Kemenpora terus mengingatkan PSSI untuk lebih cermat, strategik, dan komprehensif dalam mempersiapkan timnas Indonesia U-19.
SKOR.id - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merespons polemik tempat pemusatan latihan atau training center (TC) timnas Indonesia U-19 sesuai permintaan Shin Tae-yong.
Hari-hari terakhir ini, terjadi perbedaan pendapat mengenai keinginan lokasi TC untuk persiapan timnas Indonesia U-19.
Manajer sekaligus pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menginginkan pemusatan dilakukan di Korea Selatan, sedangkan PSSI hanya mau di Indonesia.
Liga Laos Segera Mulai dengan Sponsor Minuman yang Keluar dari Indonesiahttps://t.co/uXIJ5nLFsO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 19, 2020
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pihaknya memang mengusulkan agar TC digelar di Indonesia saja.
Kendati begitu, itu bukan berarti menutup kemungkinan jika pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 dilakukan di luar negeri.
Kemenpora tak melarang jika Shin Tae-yong ingin membawa anak-anak asuhnya ke Korsel demi persiapan yang lebih baik.
"Waktu itu jawaban Kemenpora, jika bisa, lebih baik di Indonesia. Tetapi tidak menutup peluang diboyong ke Korea Selatan," kata Gatot.
"Perlu diluruskan, bahwa Kemenpora tidak pernah melarang keinginan Shin Tae-yong," ia menambahkan, Kamis (18/6/2020).
Lebih lanjut, Gatot menyebut perlu dicermati, PSSI harus bisa memberikan alasan kuat mengapa harus TC di luar negeri.
Di sisi lain, Kemenpora bakal membantu menyusun justifikasi dari PSSI dan membuat formulasi jika sewaktu-waktu harus diaudit.
"Hanya saja, karena PSSI belum memberikan justifikasi alasan mengapa harus ke Korea Selatan, maka dari pada menunggu lama," kata Gatot.
"Kemenpora memutuskan silakan jika Shin Tae-yong ingin memboyong ke Korea Selatan."
"Hanya saja, Kemenpora tinggal menunggu justifikasinya, dan jika kesulitan mennyusun justifiksi jika sewaktu-waktu diaudit, Kemenpora akan membantu formulasinya," ia menambahkan.
Menurut Gatot, Menpora Zainudin Amali kerap mengingatkan PSSI untuk lebih cermat, strategik, dan komprehensif dalam mempersiapkan timnas.
Sebab, timnas Indonesia U-20 yang bakal mentas di Piala Dunia U-20 2021 dan waktunya sudah sangat pendek akibat di antaranya adanya pandemi Covid 19.
"Ini bukan pekerjaan ringan, tetapi harapan publik terlanjur tinggi agar timnas U-20 berprestasi di Piala Dunia U-20," Gatot memungkasi.
Berita Timnas U-19 Indonesia Lainnya:
Calon Lawan Timnas U-19 di Piala Asia: Pemain Muda Terbaik 2019
Asisten Pelatih Timnas U-19 Takut Komentari Hasil Undian Piala Asia U-19 2020
Hasil Drawing Piala Asia U-19 2020, Timnas Indonesia U-19 Segrup dengan Tuan Rumah