- Virus corona membuat repot semuanya, tetapi manajemen Persib Bandung saat ini bisa lega.
- Sebab, semua pemain Persib Bandung sekarang semua clear dari virus corona.
- Persib Bandung masih meliburkan semua aktivitas tim sejak Liga 1 2020 ditangguhkan akibat wabah virus corona.
SKOR.id – Pandemi Covid 19 atau wabah virus corona membuat Persib Bandung tanpa aktivitas tim sudah lebih dari tiga bulan lebih.
Namun saat ini, manajemen dan jajaran tim Persib Bandung bersyukur karena selama itu pula tidak ada lagi kasus positif corona yang menimpa para pemain mereka.
Semua pemain skuad Maung Bandung dalam kondisi sehat, termasuk para pemain asingnya yang tengah berada di negeri mereka.
The Hoolijak, Serdadu Punk Ibu Kota Pembawa Spirit dari Tribune Jakmaniahttps://t.co/fAXoGRn6Vu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 17, 2020
Penyerang Geoffrey Castiliion ada di Belanda dan sudah menginformasikan dirinya dalam kondisi baik.
Gelandang berpaspor Filipina, Omid Nazari ada di negara tempat dia lahir Swedia, juga dalam kondisi baik.
Bek sekaligus pemain naturalisasi Fabiano Beltrame juga ada di negara tempatnya lahir, Brasil dan mengabarkan kepada jajaran pelatih dalam kondisi baik.
Eks-pilar Madura United ini bahkan siap untuk kembali ke Indonesia jika Persib kembali memulai agenda latihan.
Bahkan, striker Wander Luiz sudah benar-benar pulih. Sebelum pulang ke negerinya, Brasil, dia sempat terjangkit Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG).
“Semua pemain tidak ketinggalan untuk terus berkomunikasi dengan kami," kata Raffi Ghani, dokter tim Persib Bandung.
"Semua melaporkan kondisinya dan sejauh ini mereka sehat. Baik pemain asing yang ada di luar negeri maupun pilar lokal, semua dalam kondisi baik,” tuturnya.
Meski begitu, kata Raffi, saat mereka tiba kembali di Bandung, tetap akan menjalani cek kesehatan untuk mengetahui kondisi terkini. Sebab menurut Raffi, gejala corona tetap harus diwaspadai.
“Jadi, ketika kembali berlatih semua dalam kondisi sehat dan itu akan jadi bahan catatan jajaran pelatih,” Raffi menambahkan.
Raffi pun siap untuk memberikan berbagai panduan kepada semua pemain selama berada di lingkungan tim.
Panduan tersebut berupa protokol kesehatan yang selama ini dianjurkan, seperti menjaga jarak aman, mengenakan masker, serta mencuci tangan dengan sabun.
Mereka juga tidak saling bersentuhan atau berjabat tangan dengan yang lainnya.
“Semua pemain atau ofisial saya kira sudah mengerti dan memahami panduan itu dalam rangka pencegahan,” Raffi menambahkan.
Namun ujar Raffi, yang paling penting, pengecekan kondisi tubuh setiap saatnya. Seperti yang tersurat dalam Tujuh Panduan Pencegahan Covid-19 dari PSSI, itu jadi acuan wajib.
“Yang disebutkan dalam panduan PSSI malah setiap pekan harus dilakukan pengecekan," kata Raffi.
"Begitu pula setiap akan bertanding, seluruh pemain dan ofisial wajib menjalankan tes,” tuturnya lagi.
Berita Persib Lainnya:
Robert Rene Alberts Putar Otak Rancang Program Ideal untuk Persib
Covid-19 di Brasil Tinggi, Fabiano Beltrame Malah Ingin Pulang ke Persib
Bek Sayap Persib Rambah Dunia Podcast untuk Komunikasi Massa