- Felipe Americo, pelatih kiper Arema FC, sebut musim 2021 sebagai waktu ideal Kurnia Meiga come back.
- Menurut Felipe Americo, Kurnia Meiga butuh waktu untuk kembalikan performa terbaiknya di Arema FC.
- Kurnia Meiga sudah dua tahun sembilan bulan menepi dari sepak bola, yakni dari 24 September 2017.
SKOR.id – Pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo Martins, tak ingin berkomentar banyak perihal rencana Kurnia Meiga Hermansyah kembali ke sepak bola.
Adapun mantan kiper Arema FC itu telah menepi selama dua tahun sembilan bulan, sejak menghilang pada 24 September 2017, dengan alasan sakit.
Isyarat Meiga come back terkuak dalam bincang-bincang di Youtube, Jebreeetmedia TV, dan Hanif & Rendy Show, millik Hanif Sjahbandi-Rendy Juliansyah.
“Ya, saya tahu Kurnia Meiga. Saya sempat melihat penampilannya. Saat itu dia membela Arema dan saya ada di Barito Putera musim 2017," kata Felipe.
"Dia tipikal kiper modern dan hebat. Bahkan, saya bilang belum ada kiper yang bisa menggantikan dia di timnas Indonesia sekalipun," ia menambahkan.
Pelatih asal Bfrasil ini menganalisis, ketangkasan Meiga mementahkan bola tembakan lawan terbilang tinggi, jika dibanding dengan kiper Indonesia saat ini.
"Teknis dia lengkap dan punya kualitas. Tentu saya senang dengar dia akan come back lagi. Soal seperti apa kondisi terakhir dia, saya tidak tahu persis," ucap Felipe.
"Saya juga tidak bisa beri komentar apakah dia harus ke Arema atau bagaimana. Hampir tiga tahun tidak bermain, tentu dia butuh waktu,"ucapanya kepada Skor.id.
Kiper kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990 tersebut, tak detail menyebut kapan kembali merumput, apakah dalam lanjutan Liga 1 2020 atau Liga 1 2021.
Jika tetap kembali ke Malang, Meiga akan melanjutkan kariernya bersama Singo Edan yang sudah dijalaninya selama sembilan tahun, yakni 2008-2017.
Namun, jika sebaliknya tak ingin jauh dari domisilinya di Tangerang, ada beberapa klub Liga 1, seperti Persita, Persija, Tira Persikabo, dan Bhayangkara FC.
“Semua orang pasti setuju dengan saya, bahwa Kurnia Meiga adalah penjaga gawang yang hebat. Tetapi jika ingin come back, dia perlu tes," ujar Felipe.
"Kalau dia ingin main lagi, saya pikir tidak cukup siap untuk musim 2020 ini. Dia perlu waktu latihan banyak, mungkin musim 2021," ia menambahkan.
Selain menjalani latihan yang keras dan konsisten, Meiga disarankan pula berkonsultasi dengan dokter atau medis untuk memastikan kondisi sakitnya.
Untuk musim ini kembali kian kecil, mengingat mayoritas klub Liga 1 2020 sudah punya skuad lengkah untuj mengarungi kompetisi yang panjang.
“Jika dia ingin ke Arema musim ini juga, saya no comment. Sebab saya bukan orang yang satu-satunya membuat keputusan ini," kata Felipe.
"Ada dokter tim atau tim medis di Arema, ada kewenangan manajer tim (Ruddy Widodo), dan head coach Mario Gomez," ujar lelaki kelahiran Brasil, 5 Juli 1982 ini.
Adapun peran Kurnia Meiga sulot dicara penggantinya sejak mundur. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir (2009-2019), ia memegang rekor menit bermain tertinggi.
Menit Bermain Kurnia Meiga bersama Arema (2008-2017)
- 2017:19 laga(1.710 menit)
- 2016:18 laga (1.549 menit)
- 2015: 2 laga (105 menit)
- 2014: 23 laga (2.053 menit)
- 2013: 33 laga (2.963 menit)
- 2011-2012: 15 laga (1.312 menit)
- 2010-2011: 22 laga (1.977 menit)
- 2009-2010: 24 laga (2.160 menit)
- 2008-2009: 13 laga (1.170 menit)
- TOTAL: 169 laga (14.999)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Timnas Indonesia U-19 Latihan Virtual, Calon Lawan Pemusatan Latihanhttps://t.co/I2GkKmuGJh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 16, 2020
Berita Arema FC Lainnya:
Beri Isyarat Kembali Bermain, Kurnia Meiga Siapkan Kejutan
Kurnia Meiga Cerita Sulitnya Menghadapi Timnas Thailand
Mengingat Kembali Kurnia Meiga, Kiper Fenomenal Arema FC dan Timnas