- Chant "Kami Bersama Persija" disukai oleh berbagai elemen dari tim seperti pemain, pelatih, dan ofisial.
- Dua pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak dan Maman Abdurrahman, pernah membawakan lagu tersebut dengan iringan gitar.
- Lagu keramat tersebut diciptakan oleh Circle Cloud yang juga merupakan anggota The Jakmania.
SKOR.id - Lagu "Kami Bersama Persija" seolah memiliki daya magis dalam menyuntik semangat skuad Macan Kemayoran di lapangan.
Ku kibarkan bendera Persija
Hari ini raih poin tiga
Jakmania siap berpesta
Ku cinta Persija selamanya
Ayo Persija jadilah juara
Kita rayakan bersama
Terserah mereka
Ku hanya cinta Persija
Kami selalu bersamamu
Buat The Jakmania, pendukung Persija Jakarta, lirik lagu di atas menjadi chant wajib yang harus dikumandangkan saat tim ibu kota berlaga.
Lagu tersebut diciptakan oleh Circle Cloud, band asal Jakarta yang juga merupakan pendukung Persija.
Ada kisah menarik di balik penciptaan lagu legendaris berjudul "Kami Bersama Persija" ini.
Circle Cloud yang terbentuk di kampus Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) pada 2013 setia mengikuti perkembangan Persija.
Band beraliran Ska Rocksteady yang kini digawangi oleh Banceng (vokal 1), Domen (vokal 2), Riski (bass), Diggi (lead guitar), Evan (rhytm guitar), Lud (drum), dan Hamdi (terompet) itu memosisikan diri sebagai pecinta sepak bola.
Single pertama yang dirilis oleh Circle Cloud adalah "Semoga Kau Bahagia", sementara lagu "Kami Bersama Persija" dibuat pada 2014.
Dilatarbelakangi keterpurukan Persija Jakarta kala itu, Circle Cloud tergerak menciptakan lagu sebagai bentuk dukungan.
Selain itu, Circle Cloud juga bosan dengan chant di stadion yang itu-itu saja.
Niat Circle Cloud berbuah manis, lagu yang mereka ciptakan mendapat tempat hingga saat ini.
"Alhamdulillah teman-teman The Jakmania juga menerima lagu itu," ujar Banceng, vokalis Circle Cloud, kepada SKOR.id, Rabu (17/6/2020).
Lagu "Kami Bersama Persija" pertama dibawakan oleh Circle Cloud di acara nonton bareng yang digelar oleh Jak Kampus pada 2014.
Banceng menuturkan, saat itu banyak teman-teman The Jakmania yang merekam dan menyebarluaskan lagu Circle Cloud.
Perlahan-lahan karya Circle Cloud mulai diterima, hingga pada 2017 lagu "Kami Bersama Persija" sering dinyanyikan di stadion saat Persija Jakarta berlaga.
"Bahkan sampai sekarang juga banyak suporter klub lokal lain yang meniru lagu itu. Sampai Malaysia juga kan itu," Banceng menambahkan.
"Jadi memang The Jakmania itu terbukti kreatif karena sampai ditiru," ucapnya.
Ada pengalaman tak terlupakan yang dialami Circle Cloud karena lagu tersebut pada 2017.
Mereka berkesempatan tampil di hadapan puluhan ribu The Jakmania seusai laga Persija kontra Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kami pernah nyanyi di stadion, diundang sama Ketua Umum The Jakmania saat itu, Bung Ferry Indrasjarief," ujar Banceng.
"Itu amazing. Pada nungguin juga. Biasanya habis match pada keluar, ternyata ini antusiasme teman-teman luar biasa. Meneteskan air mata sih nyanyi saat itu," ucapnya.
Pada 2018 lagu "Kami Bersama Persija" diluncurkan dalam format minialbum dengan judul yang sama.
Minialbum tersebut berisi tujuh lagu yang semuanya didedikasikan untuk Persija Jakarta.
Kebetulan pada tahun yang sama Persija sukses meraih gelar juara Liga 1 2018, sehingga karya Circle Cloud terasa lebih istimewa.
Circle Cloud juga bakal menjadi band pengisi acara bertajuk "Solidaritas Oren Virtual Live Concert: Tribute to Sofyan Hadi" dalam rangka HUT Kota Jakarta pada Senin (22/6/2020).
Acara yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat (PP) The Jakmania itu akan digelar secara virtual di laman Loket Live pada pukul 19.00 WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Andritany Buat Pengakuan, Kenapa Enggan Bicara ke Mediahttps://t.co/xwUs7avxvg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 17, 2020
Berita The Jakmania Lainnya:
The Jakmania Gelar Konser Virtual untuk Sofyan Hadi pada HUT DKI Jakarta
Persija dan The Jakmania, Cinta Pertama Baihakki Khaizan