- Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, punya target tinggi untuk sepak bola Indonesia.
- Akhmad Hadian Lukita ingin maksimalkan jabatan Dirut PT LIB untuk tingkatkan sisi entertainment.
- Sebagai contoh, Akhmad Hadian Lukita akan mengemas sepak bolas seperti Formula 1.
SKOR - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, ingin meningkatkan sisi entertainment sepak bola Indonesia.
Hadian Lukita baru terpilih menjadi Dirut PT LIB dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) jilid kedua, Sabtu (13/6/2020).
Ia menggantikan Cucu Somantri yang mundur dalam RUPSLB jilid pertama (18 Mei 2020). Hadian ingin mengedepankan sisi hiburan sepak bola.
"Saya ini penggemar sportainment. Memang sudah ada beberapa sisi entertainment yang digarap (sepak bola Indonesia), tetapi belum semua," kata Hadian.
"Saya ingin menggairahkan kembali (sepak bola Indonesia) agar pertandingan enak ditonton sesuai dengan keinginan PSSI," katanya pada Senin (15/6/2020).
Lelaki berusia 55 tahun ini meyakini, jika terjadi peningkatan kualitas hiburan dari sepak bola, maka industrinya juga akan mengalami peningkatan.
Kondisi itu disebutnya membuat makin banyak sumber daya manusia yang terlibat. "Kalau industrinya meningkat, orang akan menyenangi sepak bola," kata Hadian.
Kendati begitu, Hadian juga mengingatkan agar sisi entertainment harus sejalan pula dengan kualitas teknis para pesepak bola.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mencontohkan keinginannya dengan apa yang sudah terjadi pada olahraga otomotif Formula Satu (F1).
Yakni, bagaimana F1 dikemas dengan sedemikian rupa, sehingga menjadi satu tontonan berkualitas tinggi dengan sisi hiburan yang sangat menarik.
"Saya dahulu Presiden Indonesia Formula One Society. Kalau melihat F1, dari sisi hiburannya, ibaratnya kita seperti menonton sirkus," ucap Hadian.
"Namun, skill para pebalapnya memang benar-benar mumpuni. Seharusnya sepak bola bisa lebih baik. Saya tertarik di sini," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PT LIB Lainnya:
Dua Staf Khusus Ketum PSSI Jadi Komisaris, Direktur Operasional PT LIB Beri Penjelasan
Surat BOPI ke PT LIB Soal Utang Sriwijaya FC Tidak Ampuh