- Yusuf Bachtiar menyambut baik rencana mewajibkan tim Liga 1 2020 menggunakan pemain U-20 dalam setiap pertandingan.
- Namun, Yusuf Bachtiar masih akan menunggu keputusan dari manajemen dan tim pelatih untuk memulai rencana tersebut.
- Saat ini Persib memiliki dua pemain U-20 dalam skuadnya yakni Mario Jardel dan Beckham Putra Nugraha.
SKOR.id - Regulasi yang mewajibkan pemain U-20 untuk tim-tim Liga 1 sebagai ditanggapi beragam. Terutama oleh para pelatih dan mantan pemain.
Yusuf Bachtiar misalnya. Mantan pemain Persib dan Perkesa Mataram ini menegaskan bahwa para pemain U-20 wajib untuk disertakan di tim-tim senior yang berlaga di Liga 1 atau Liga 2.
Regulasi ini dinilai bagus untuk mengembangkan para pemain muda untuk membentuk timnas U-20 yang tangguh dan siap bersaing di Piala Dunia U-20 2021.
Berita Persib Lainnya: Gol ke Gawang Persija dan Arema Sangat Dikenang Mantan Striker Persib Bandung
"Saya setuju dan itu wajib," kata Yusuf singkat.
Yusuf Bachtiar saat ini bekerja sebagai pelatih pemain U-20 di Diklat Persib.
Hanya saja, kata Yusuf, untuk menyertakan pemain muda Persib harus menunggu keputusan manajemen dan jajaran pelatih tim senior.
"Hanya tinggal menunggu sinyalnya saja dari manajemen," Yusuf menambahkan.
Bagi Yusuf, kapan pun akan tim pelatih meminta pemain U-20 masuk skuad utama, ia siap membantu.
"Buat kami siap, tapi kapan aktifnya kami akan tunggu keputusan dari manajemen," katanya lagi.
Persib Bandung memang memiliki segudang pemain bertalenta di tim junior. Para pemain U-20 juga sangat menantikan kesempatan tampil di tim utama.
Pasalnya, selama ini peran pemain muda untuk bisa tampil di tim senior sangat terbatas karena persaingan yang ketat.
Karena itu, adanya regulasi baru di kompetisi yang dilanjutkan nanti langsung disambut positif oleh Yusuf.
Di skuad utama Persib saat ini sudah ada dua pemain yang berusia di bawah 20 tahun, yakni Beckham Putra Nugraha (18 tahun) dan Mario Jardel (19).
Berita Persib Lainnya: Rapid Test Menguras Kocek Klub, Persib Tak Masalah
Usulan agar pemain U-20 bisa menjadi regulasi wajib bagi tim senior di Liga 1 dan 2, dihembuskan Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSSI).
Wacana tersebut kemudian mencuat dan menjadi salah satu pembahasan dalam rapat virtual antara PSSI, PT LIB dan klub.