- Bagi mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, timnas Thailand adalah musuh terberat yang pernah ia hadapi sepanjang kariernya.
- Salah satu duel yang paling diingat Kurnia Meiga adalah pertemuan antara timnas Indonesia U-23 melawan timnas Thailand U-23 pada SEA Games 2013.
- Kala itu, Kurnia Meiga dan kolega sempat dihajar timnas Thailand U-23 pada fase grup dan kembali tumbang saat berjumpa lawan sama di final.
SKOR.id - Mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga, masih menganggap timnas Thailand sebagai tim terkuat yang pernah ia hadapi selama meniti karier bersama skuad Garuda.
Perjumpaan timnas Indonesia U-23 melawan timnas Thailand U-23 pada SEA Games 2013 menjadi salah satu perjumpaan yang paling sulit bagi Kurnia Meiga.
Pada ajang tersebut, timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup B bersama Thailand, Myanmar, Timor Leste, dan Kamboja.
Berita Kurnia Meiga Lainnya: Beri Isyarat Kembali Bermain, Kurnia Meiga Siapkan Kejutan
Perjalanan skuad Garuda Muda sepanjang fase grup memang tak terbilang mulus. Sebab, mereka hanya mampu memenangi dua dari empat laga.
Ada Klub Berhutang 6 Miliar, Liga Malaysia Bisa Kurangi Jumlah Pesertahttps://t.co/71Fyo7VHTC— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 10, 2020
Setelah meraih kemenangan 1-0 atas Kamboja pada laga perdana, skuad Garuda Muda dihajar Thailand pada babak penyisihan Grup A dengan skor cukup telak, yakni 1-4.
Bahkan pada laga ketiga, kemenangan mudah yang diprediksi terjadi saat melawan Timor Leste juga gagal terwujud.
Timnas Indonesia U-23 malah ditahan imbang Timor Leste dengan skor kaca mata alias 0-0.
Meski demikian, perjuangan berat timnas Indonesia U-23 yang kala itu berada di bawah asuhan Rahmad Darmawan sukses berakhir manis.
Skuad Garuda Muda merebut satu tiket ke semifinal sepak bola SEA Games 2013 sebagai runner-up grup.
Berita Kurnia Meiga Lainnya: Kurnia Meiga Masih Pegang Rekor Menit Bermain Tertinggi Arema FC
Mereka terpaut satu poin dari Thailand yang menjadi juara Grup B dengan koleksi delapan poin.
Pada semifinal, penampilan impresif Kurnia Meiga saat babak adu penalti melawan Malaysia juga sukses membawa timnya melaju ke final.
Saat itu, kiper asal Jakarta itu sukses menggagalkan dua ekseksi awal dari tim Harimau Muda.
Dia pun kemudian dianggap sebagai aktor penting di balik keberhasilan pasukan Garuda Muda melaju ke final.
Sayang, timnas Indonesia U-23 gagal meraih medali emas setelah kembali takluk dari Thailand. Kali ini, mereka tumbang dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Sarawut Masuk.
"Pada level tim nasional, lawan terberat yang pernah saya hadapi adalah Thailand," kata Meiga dalam sesi bincang-bincang di kanal YouTube Hanif & Rendy Show.
Berita Kurnia Meiga Lainnya: Mengingat Kembali Kurnia Meiga, Kiper Fenomenal Arema FC dan Timnas
"Itu terlihat pada ajang SEA Games 2013. Pertemuan itu menjadi yang paling sulit karena komposisi mereka tak berubah sejak 2011," ia menambahkan.
Kekalahan timnas Indonesia U-23 dari Thailand ini semakin pedih karena gagal membayar lunas pil pahit yang ditelan pada SEA Games edisi sebelumnya.
Pada SEA Games 2011, timnas Indonesia U-23 yang saat itu berstatus sebagai tuan rumah gagal mempersembahkan emas.
Mereka tumbang dari Malaysia pada partai puncak lewat babak tos-tosan setelah laga berakhir imbang 1-1 pada waktu normal plus babak tambahan waktu.
Kala itu, Kurnia Meiga juga menjadi penjaga gawang utama timnas Indonesia U-23 asuhan Rahmad Darmawan.