- Pekerjaan rumah besar mengadang PSSI saat menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 dan mempersiapkan skuat timnas Indonesia U-20.
- Wacana 18 klub harus memaksimalkan pemain-pemain U-20 di Liga 1 2020
disambut positif oleh Persipura Jayapura. - Persipura punya empat pemain U-20 atau kelahiran 2000-2001 dan tiga pemain kelahiran tahun 1999.
SKOR.id - Persipura Jayapura menyambut baik usulan menggunakan regulasi pemain U-20 dalam lanjutan Liga 1 2020.
Pekerjaan rumah besar dalam satu tahun ke depan ini menjadi tantangan terbesar bagi PSSI, tak hanya menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun 2021, namun juga mempersiapkan secara matang skuat timnas Indonesia.
Tak mudah bagi sang arsitek, Shin Tae-yong, memantau performa terkini para pemain dan berburu pemain bidikan, terlebih di saat kompetisi semua level di Tanah Air terhenti dua bulan lebih karena pandemi wabah virus corona (Covid-19).
Berita Persipura Lainnya: Putra Legenda Persipura, Ortizan Solossa, Meninggal Dunia
PSSI sendiri meski lewat virtual meeting awal bulan ini, telah mewacanakan kelanjutan kompetisi, terutama Liga 1 pada bulan September dan Liga 2 pada bulan Oktober, namum belum memberikan keputusan resmi.
Termasuk adanya wacana bahwa 18 klub anggota Liga 1 2020 harus menurunkan pemain U-20, sebagai salah satu persiapan menyambut perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
"Memang dalam virtual meeting lalu, PSSI tidak hanya mengagendakan kompetisi Liga dimulai kembali pada bulan September 2020, tetapi juga ada wacana setiap tim harus memaksimalkan pemain-pemain U-20 untuk tampil di seluruh sisa 31 pertandingan," ujar Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Bebena.
"Ini merupakan masukan atau saran dari rekan-rekan di APSSI (Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia) kepada PSSI. Wacana ini tentu saja ke depannya akan sangat membantu persiapan skuad timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia tahun 2021 di negeri kita sendiri,” ucapnya.
Tim besutan pelatih Jacksen Ferreira Tiago itu sendiri, punya empat pemain U-20 dari total 29 amunisinya musim ini.
Mereka adalah dua gelandang, Theo Fillo Numberi (kelahiran 01 September 2001), Patrick Alfredo Womsiwor (26 Mei 2001), dan satu bek yakni Wulf Koronia Kluivert Shevcengko Horota (13 Januari 2001).
Kemudian satu penyerang Gunansar Papua Mandowen kelahiran Sarmi (Papua) lahir pada 14 November 2000.
Sejatinya masih ada tiga pemain muda lainnya, usianya sudah melewati 20 tahun namun masih di bawah 22 tahun atau kelahiran tahun 1999.
Berita Persipura Lainnya: Jacksen F Tiago Sangat Mendukung Sikap Manajemen Persipura
Mereka adalah bek David Kevin Wato Rumakiek (18 Juli 1999), gelandang Yosse Andre Maniagas (02 Januari 1999), dan striker lincah Todd Rivaldo Albert Ferre kelahiran 15 Maret 1999.
"Terkait wacana memainkan pemain-pemain U-20 untuk kepentingan persiapan timnas Indonesia U-20 pada FIFA World Cup U-20 tahun 2021, memang Persipura sendiri ada empat pemain U-20 dan tiga pemain U-21. Tentu kami akan bicarakan wancana itu dengan ketua umum, manajer tim, dan pelatih," Rocky Bebena mengimbuhi.
Pemain U-20 di Persipura Jayapura
1. Gunansar Papua Mandowen
Sarmi, 14 November 2000
Penyerang (nomor punggung 33)
161 cm/51 kg
Liga 1 2020 (3 laga, 1 starter, 141 menit, 1 gol)
Liga 1 2019 (280 laga, 11 starter, 1.2320 menit, 3 gol)
Liga 1 2018 (22 laga, 16 starter, 1.514 menit, 2 gol)
2. Patrick Alfredo Womsiwor
Sentani (Kabupaten Jayapura) 26 Mei 2001
Gelandang (nomor punggung 12)
170 cm/60 kg
Liga 1 2020 (0 laga, 0 starter, 0 menit, 0 gol)
Liga 1 2019 (3 laga, 0 starter, 29 menit, 0 gol)
3. Theo Fillo Numberi
Kota Jayapura 01 September 2001
Gelandang (nomor punggung 15)
164 cm/50 kg
Liga 1 2020 (0 laga, 0 starter, 0 menit, 0 gol)
Liga 1 2020 (1 laga, 0 starter, 23 menit, 0 gol)
4. Wulf Koronia Kluivert Shevcengko Horota
Kota Jayapura 13 Januari 2001
Bek (nomor punggung 87)
172 cm/70 kg
Liga 1 2020 (0 laga, 0 starter, 0 menit, 0 gol)
Pemain U-21 di Persipura Jayapura
1. David Kevin Wato Rumakiek, bek (18 Juli 1999)
2. Yosse Andre Maniagas, gelandang (02 Januari 1999)
3. Todd Rivaldo Albert Ferre, penyerang (15 Maret 1999)