- Elie Aiboy mengenang masa kejayaannya bersama Persija Jakarta pada musim 2002-2004.
- Salah satu legenda Persija Jakarta itu juga mengaku sangat dekat dengan Bambang Pamungkas.
- Kedua mantan pemain Persija Jakarta itu disebut sebagai pasangan emas di lini serang Macan Kemayoran.
SKOR.id - Salah satu legenda Persija Jakarta, Elie Aiboy, mengenang masa kejayaannya bersama Persija Jakarta pada musim 2002-2004.
Pemain yang kerap memakai nomor punggung 8 itu memiliki banyak pengalaman menarik kala masih berseragam Persija Jakarta.
Satu hal yang paling ia ingat adalah kekompakannya dengan Bambang Pamungkas dan The Jakmania di Stadion Menteng.
Berita Persija Lainnya: Musim Ini Nirgelar, Usia Sergio Farias di Persija Akan Pendek
Sebagai penyerang sayap Macan Kemayoran, Elie Aiboy mempunyai kelebihan dalam kecepatan dan akurasi umpan.
Hal itu memudahkan siapa pun penyerang Persija Jakarta untuk mencetak gol, termasuk Bambang Pamungkas.
"Saat di Menteng saya satu kamar dengan Bambang Pamungkas, kami selalu bercerita mengenai sepak bola dan hal lainnya," katanya.
"Mungkin sejak itu kami menjadi kompak di lapangan. Di Menteng saya juga memiliki kenangan berkumpul dengan The Jakmania seusai latihan, makan bareng tanpa sekat," ujar Elie Aiboy.
Elie juga terkenang dengan kehangatan The Jakmania. Hingga kini ia masih mengingat saat pendukung setia Persija menyambut keluarganya saat menyaksikan pertandingan di Stadion Lebak Bulus.
"Saya juga punya kenangan manis saat mobil keluarga saya hendak masuk ke Stadion Lebak Bulus," ujar Elie.
"The Jakmania menyambut keluarga saya dan mengawalnya hingga pintu masuk stadion. Hal ini membuat pemain tenang kala bermain."
Ketika itu, Elie memang tidak bisa lepas dari sosok Bambang Pamungkas. Mereka bagaikan pasangan emas karena saling melengkapi.
Berkat keharmonisan keduanya, Selangor FA merekrut Elie dan Bambang bersamaan pada 2005.
Kebijakan klub Malaysia itu langsung berbuah hasil dengan tiga gelar dalam satu musim.
Berita Persija Lainnya: Laga Persija vs Sriwijaya FC Jadi Momen Terindah dalam Karier Maman Abdurrahman
"Saya tahu betul bola yang diinginkan Bepe. Ia ingin bola di sekitar kotak penalti yang sulit dijangkau kiper dan Bepe dengan mudah mencetak gol," ucap Elie.
"Pertandingan yang paling saya ingat adalah kala memberikan tiga umpan untuk tiga gol Bepe melawan Persijatim," Elie menambahkan.