- Laskar Sambernyawa masih menantikan konsep detail dari rencana Liga 2 yang akan kembali digulirkan pada Oktober mendatang.
- Manajemen Persis Solo berharap penonton tetap dilibatkan dalam kompetisi yang akan digulirkan nanti. Atau jika tidak, opsi lain adalah penambahan nilai subsidi.
- Dikatakan pihak Persis, selama ini sumber pemasukan utama klub adalah dari tiket pertandingan.
SKOR.id - Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, berharap PSSI menaikkan nilai subsidi klub Liga 2 sebesar Rp2 miliar apabila kompetisi dilanjutkan tanpa penonton.
Persis Solo menanggapi positif opsi dari PSSI yang berencana menggelar kembali kompetisi pada Oktober mendatang.
Manajemen Laskar Sambernyawa juga berharap segera ada kepastian terkait agenda yang sudah disampaikan pada rapat virtual pada Selasa (2/6/2020) itu.
Berita Persis Solo Lainnya: Persis Solo Tunggu Arahan PSSI Soal Pembayaran Gaji dan Kontrak Pemain
Seperti diketahui rencananya ada perubahan format kompetisi di Liga 2. Jika biasanya adalah dua wilayah yakni barat dan timur serta berformat kompetisi penuh, musim ini berubah jadi home tournament dengan dibagi menjadi empat grup yang masing-masing berisi enam tim.
Tersedia jatah dua tiket promosi ke Liga 1 2021, namun tidak ada tim yang terdegradasi.
Satu lagi, bicara hal yang krusial yakni tentang nilai subsidi, nominal Rp200 juta disiapkan untuk kontestan Liga 2 setiap bulan.
Di luar itu, belum diketahui aturan tentang penonton dalam pertandingan. Manajemen Persis Solo punya analisis terkait operasional tim dari kehadiran penonton.
Manajemen Persis berharap penonton tetap dilibatkan dalam kompetisi yang akan digulirkan nanti. Atau jika tidak, opsi lain adalah penambahan nilai subsidi.
"Jika tanpa penonton, dari kalkulasi yang ada, mestinya dana subsidi dinaikkan menjadi Rp2 miliar untuk keseluruhan," ujar manajer Persis Solo, Hari Purnomo.
"Ini cukup adil untuk membantu biaya operasional tim. Apalagi selama ini sumber pemasukan utama klub adalah dari tiket pertandingan," Hari Purnomo menambahkan.
Tidak hanya itu, dia berharap segera ada keputusan resmi PSSI agar tim-tim dapat segera mengambil langkah dalam hal ini persiapan-persiapan yang harus dilakukan.
Berita Liga 2 Lainnya: Klub Sumatera Ingin Ada Regulasi Pemain Muda dalam Liga 2 2020
Selan itu, Persis Solo juga menunggu arahan terkait gaji pemain dari PSSI.
"Dari arahan sebelumnya, yang pembayaran gaji maksimal 25 persen adalah hanya sampai bulan Juni saja. Nah bulan Juli sampai berikutnya, harapannya PSSI segera memberikan arahan lagi," ucap dia.