- Gubernur Jatim setujui keinginan tiga kepala daerah Malang Raya, tidak memperpanjang status PSBB.
- Karenanya, Arema FC bisa kembali berlatih di lapangan terbuka, namun menunggu transisi tujuh hari.
- Bila selama masa transisi tak ada lonjakan kasus di Malang Raya, Arema FC kemungkinan kembali latihan.
MALANG - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawasa, menyetujui keinginan tiga kepala daerah Malang Raya, tidak perpanjang status Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Ini berarti di tiga kawasan Malang Raya tersebut, mulai masuk masa transisi selama tujuh hari pasca PSBB atau menuju konsep new normal.
Artinya pula, Arema FC bisa kembli bergeliat. Maksudnya, kembali menggelar latihan untuk menyambut Liga 1 2020 yang akan dilanjutkan.
Berita Arema FC Lainnya: Tiga Kiper Arema FC Mulai Berlatih Bersama di Ijen Nirwana
“Berarti ada peluang untuk Arema FC setelah libur panjang latihan dua bulan lebih, bisa kembali agendakan latihan bersama di lapangan," kata Charis Yulianto.
"Tapi sebelum itu ada masa transisi tujuh hari setelah PSBB sebelum new normal. Banyak aspek yang harus dilalui selama tujuh hari,” asisten pelatih Arema FC ini menambahkan.
Singo Edan, julukan Arema FC, efektif meniadakan latihan bersama secara sejak 22 Maret, setelah PSSI keluarkan putusan penundaan liga pada 16 Maret.
Adapun per 2 Juni 2020, setelah rapat virtual PSSI dengan klub Liga 1 dan Liga 2, berencana memutar kembali kompetisi pada September dan atau Oktober.
“Apakah dalam tujuh hari semua pihak tetap disiplin taati aturan protokol kesehatan atau tidak?" kata Charis, menyoroti kebijakan yang ada.
"Kalau tujuh hari masa transisi lulus, ya, kami bisa mulai rencanakan program latihan bersama, tapi kalau sebaliknya, ya, kembali ke status PSBB," ia menambahkan.
Berita Arema FC Lainnya: 28 Tahun Rivalitas Panas Arema FC vs Persebaya, Singo Edan Unggul Head to Head
Karenanya Charis mengimbau publik Malang Raya, termasuk Aremania, sebutan fan Arema FC, untuk menaati aturan dan anjuran pemerintah.
"Ya, mari kita berdoa saja semoga kita bisa melewati masa-masa sulit pandemi virus corona dan semua aktivita skembali normal,” Charis memungkasi.