- PSIM Yogyakarta keberatan jika hanya dua klub yang promosi dari Liga 2 ke Liga 1 musim depan.
- CEO PSIM, Bambang Susanto, mengusulkan Liga 2 diatur ulang.
- PSSI berencana melanjutkan Liga 2 musim ini pada Oktober 2020.
SKOR.id - Rapat virtual yang digelar PSSI bersama perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2, Selasa (2/6/2020), melahirkan sejumlah wacana.
Utamanya soal kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini yang akan dilanjutkan dengan beberapa perubahan sistem dan regulasi.
Liga 1 direncanakan akan digulirkan kembali pada September atau Oktober 2020. Sementara Liga 2 digelar Oktober nanti.
Namun ada wacana untuk meniadakan sistem degradasi dari Liga 1. Sementara tim yang promosi dari Liga 2 dikurangi. Dari biasanya tiga tim menjadi hanya dua klub.
Dengan skenario ini, Liga 1 musim berikutnya akan diikuti 20 kontestan.
Hal itu dianggap sebagai sebuah kerugian bagi para peserta Liga 2. Salah satu tim yang keberatan adalah PSIM Yogyakarta.
Mereka bahkan mengusulkan untuk kompetisi diulang dari awal. Apalagi mayoritas klub baru memainkan satu laga, bahkan ada juga yang belum bermain sama sekali.
Sebelumnya, tim berjulukan Laskar Mataram ini adalah satu dari dua klub Liga 2 yang setuju kompetisi dilanjutkan.
Selain PSIM, ada juga Badak Lampung FC yang punya keinginan serupa.
"Untuk menjaga nilai fairness (keadilan), Liga 2 lebih baik di-reset (diatur ulang) dari nol. Ini masukan agar dipertimbangkan di rapat Exco PSSI," kata Bambang Susanto, CEO PSIM.
"Penyesuaian pada tahun selanjutnya soal jumlah, tapi tidak menurunkan kualitas. PSSI harus menyikapinya hati-hati," Bambang Susanto menambahkan.
Adapun keputusan PSSI baru akan diambil pada rapat Komite Eksekutif (Exco). Kabarnya, rapat itu akan segera dilaksanakan setelah pertemuan PSSI dengan klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Bambang Susanto juga menyarankan agar tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 tidak dikurangi.
"Seharusnya promosi jangan diperkecil, harusnya tambah satu jadi empat. Karena kalau dua, kemungkinan promosi makin mengecil," kata Bambang Susanto.
Lebih lanjut, menurut Bambang, jika peluang bagi tim Liga 2 promosi mengecil, banyak klub yang bisa saja memilih mundur.
"Kualitas kompetisi juga jadi turun. Tapi kalau dibuat empat yang promosi, kemungkinan naik besar, jadi klub berani ambil spekulasi karena peluang jadi besar," Bambang Susanto menjelaskan.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan klub, PSSI mengajukan opsi format home tournament untuk lanjutan Liga 2 musim ini.
Dari 24 klub yang berpartisipasi dibagi dalam empat grup, sehingga masing-masing dihuni enam klub. Dalam perencanaan tersebut, pertandingan akan dipusatkan di Pulau Jawa.
Berita Liga 2 Lainnya: Liga 2 2020 Ada Regulasi Baru, Muba Babel United Lontarkan 2 Kritik
Berita Liga 2 Lainnya: Persis Solo Siap Jadi Tuan Rumah Home Tournament Liga 2 2020
Ikuti juga akun Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.