- Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyambut baik skema new normal.
- Menurut Robert Rene Alberts, kompetisi sepak bola selayaknya digelar.
- Persib bersama bobotoh diyakini Robert Rene Alberts bisa beradaptasi.
SKOR.id - Pemerintah Indonesia sedang mengkaji penerapan kelaziman baru atau new normal untuk aktivitas masyarakat bergeliat di tengah pandemi virus corona.
Penerapan skema new normal akan menyasar ke berbagai sektor dalam kehidupan masyarakat, tak terkecuali sepak bola.
Dalam kajian awal pemerintah, bidang olahraga akan masuk dalam tahap ketiga penerapan new normal yang akan diberlakukan pada 15 Juni 2020.
Berita Persib Lainnya: Robert Alberts Minta Pemain Persib Enjoy Latihan Mandiri
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyambut baik rencana tersebut. Pelatih asal Belanda itu juga optimistis new normal bisa diterapkan dalam sepak bola Indonesia.
"New normal tidak hanya diterapkan di Indonesia, tetapi juga menjadi tren di seluruh dunia. Orang-orang harus mulai hidup berdampingan," kata Rene Alberts, Senin (1/6/2020).
Alberts berharap, pemerintah Indonesia dan juga PSSI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam penerapan new normal dalam bidang olahraga.
Khususnya sepak bola, Alberts menuturkan, PSSI juga harus membuat aturan ketat, terutama mengenai interaksi pemain di lapangan dan interaksi pemain dengan penggemar.
"Jadi kami harus mulai mengikuti new normal dan dalam cakupan kami ini termasuk bagaimana situasi di ruang ganti," kata Alberts.
"Saya rasa jika mengikuti itu, semua bisa memulai lagi (kompetisi) dan itu positif," ucap pelatih berusia 65 tahun tersebut.
Berita Persib Lainnya: Bisikan Bek Persib Bawa Yanto Basna ke Liga Thailand
Sebelum skema new normal diterapkan, Alberts mengimbau kepada masyarakat, khususnya suporter sepak bola, agar disiplin dalam menjalankan anjuran dari pemerintah.
"Untuk saat ini, yang terpenting semua butuh melakukan social distancing, jaga kebersihan dan membuka mata soal bahayanya berinteraksi di masyarakat," ujarnya.