- Mesackh Koibur, pendeta sekaligus pendiri Persipura Jayapura, mengisahkan awal terbentuknya tim.
- Diawali setelah penjajahan Belanda, Koibur dan rekan-rekan tergerak untuk menyatukan pemuda Papua.
- Saat awal berdiri, kondisi Persipura amat susah hingga harus mencari bantuan dari pemerintah.
SKOR.id - Pendiri Persipura Jayapura, Mesackh Koibur, menceritakan awal mula berdirinya tim Mutiara Hitam dan perjuangan di belakangnya.
Persipura Jayapura adalah salah satu kontestan Liga 1 yang disegani saat ini.
Dalam dua dekade terakhir, tim yang berada di ujung paling timur Indonesia ini bahkan sudah juara empat kali, yaitu pada tahun 2004, 2009, 2011, dan 2013.
Berita Persipura Lainnya: Persipura Tegas dan Ingin PT LIB Tak Dipimpin Plt Serta dari Unsur PSSI
Bulan Mei ini Persipura baru saja merayakan ulang tahun yang ke-57. Tim ini lahir pada 25 Mei Tahun 1963.
Namun, belum banyak yang tahu perihal berdirinya klub ini, di mana Mutiara Hitam ternyata didirikan oleh seorang pendeta bernama Mesackh Koibur.
Dalam sebuah video yang diupload oleh tim Official Persipura, Koibur banyak bercerita tentang sejarah lahirnya klub. Yang memang tepat didirikan pada tahun 1963.
Koibur menjelaskan tim Persipura terbentuk setelah keluarnya Undang-Undang Darurat pada tahun 1962.
"Pada Januari 1963 pendeta-pendeta dari Belanda pergi," ia menerangkan.
Pada saat itu menurut dia adalah masa yang sulit di Bumi Papua.
"Para tokoh sepak bola yang juga pendeta muncul sebuah ide menolong. Mengorganisir pemuda-pemuda Papua lewat kepanduan dan sepak bola," Koibur menambahkan.
Ternyata ini mendapat respons yang positif dari semua pihak. Sehingga kemudian dibentuk sebuah wadah untuk mempersatukan semua perserikatan.
"Atas dasar itulah maka pada pertemuan 25 Mei 1965 secara resmi dibuat. Deklarasi berdirinya Persatuan Sepakbola Jayapura dan sekitarnya yang disingkat Persipura," tuturnya.
Awal-awal berdirinya Persipura, Koibur masih mengingat betul susahnya ketika itu.
Untuk kostum tim hingga bola saja mereka harus berharap pada bantuan pemerintah daerah.
"Pernah pakai bola latihan satu saja. Kalau kempes kami bawa pompa. Setelah itu kembali lagi ke lapangan," ia menerangkan.
Berita Persipura Lainnya: Persipura Tuntaskan Donasi Rp509 Juta ke Gugus Tugas Covid-19
Koibur menambahkan, moncernya prestasi Persipura saat ini sangat tidak dia kira.
"Tidak menyangka seperti sekarang dan banyak menolong orang," tuturnya.