- Yanto Basna mengaku Boaz Solossa menjadi inspirasinya dalam menggeluti dunia sepak bola.
- Menurut Yanto Basna, kegemarannya dengan sosok Boaz Solossa juga tidak lepas dari peran kekuarganya.
- Dalam kariernya, keluarga Yanto Basna ingin dirinya menjadi seperti Boaz Solossa.
SKOR.id - Pemain bertahan PT Prachuap FC asal Indonesia, Rudolof Yanto Basna, membagikan pengalamannya selama berkarier di dunia sepak bola.
Menariknya, Yanto Basna mengakui bahwa dunia sepak bola bukan pilihan pertama bagi keluarganya.
Yanto Basna sempat dilarang untuk menggeluti dunia si kulit bundar. Alasannya, sejak dulu pendidikan adalah yang utama bagi masyarakat Papua.
Berita Yanto Basna Lainnya: Klub Yanto Basna di Thailand Terapkan Peraturan Berat Badan Selama Pandemi Virus Corona
Pemain kelahiran Sorong, Papua, itu mengungkapkan penolakan dari keluarganya itu dibalas dengan berbagai prestasi.
"Ketika itu saya masuk SSB dengan Terens Puhiri, kami berkembang hingga masuk seleksi dari program PSSI ke Uruguay. Sekiranya itu tahun 2008-2009, saya baru didukung oleh orang tua," kata Yanto.
"Namun, karena orang tua saya tidak ingin saya lepas dari pendidikan. Mereka tetap ingin saya fokus 60 persen bermain sepak bola juga 40 persen pendidikan," ujarnya.
Selain itu, pemain yang kini berusia 24 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa sejak kecil dirinya termotivasi menjadi pesepak bola seperti Boaz Solossa.
Mantan pemain Persib Bandung itu mengaku dahulu keluarganya menyemangati agar dirinya bermain seperti Boaz Solossa.
Semangat yang diberikan keluarganya ketika itu selalu melekat pada diri Yanto Basna.
Boaz Solossa sendiri ketika itu sudah menjadi pemain bintang di Persipura Jayapura dan juga timnas Indonesia.
Berita Persipura Lainnya: Persipura Tegas dan Ingin PT LIB Tak Dipimpin Plt Serta dari Unsur PSSI
"Terutama keluarga saya di rumah, selalu memotivasi saya untuk seperti Boaz Solossa. Makanya ketika dulu masih bermain di SSB saya sempat menjadi penyerang dan sempat top skor juga di beberapa turnamen," katanya.
"Jadi selama ini setiap orang di luar sana menanyakan kepada saya, siapa inspirasi pesepak bola, bagi saya adalah Boaz Solossa," ucap Yanto.