- PSIM menjadi salah satu tim yang berharap kompetisi musim ini dilanjutkan.
- Manajer PSIM, David Hutauruk, mengatakan jika kompetisi dijalankan ada dua hal penting yang harus dirundingkan yaitu mengenai protokol kesehatan dan juga subsidi tim.
- Selain PSIM, Badak Lampung FC juga mengusulkan agar kompetisi tetap dilanjutkan dengan protokol kesehatan ketat.
SKOR.id - PSIM Yogyakarta menjadi salah satu klub yang menginginkan kompetisi Liga 2 musim ini dilanjutkan.
Namun, PSIM Yogyakarta juga mengungkapkan jika kompetisi dilanjutkan harus ada beberapa persoalan yang harus dijalani dan disepakati.
Ada dua hal penting yang harus dipikirkan oleh PSSI dan PT LIB, yaitu mengenai protokol kesehatan dalam pertandingan dan juga subsidi tim.
Berita PSIM Lainnya: Ini Alasan PSIM Yogyakarta Ingin Liga 2 2020 Dilanjutkan
"Pada prinsipnya PSIM berharap kompetisi akan dilanjutkan, tentunya dengan memperhatikan status tanggap bencana virus corona serta segala protokol kesehatan disosialisasikan dengan baik," ujar Manajer PSIM, David MP Hutauruk.
"Juga sesuai dengan arahan dari pemerintah serta BNPB selaku pihak yang mengetahui segala situasi dan kondisi pandemi ini," ujar David.
Selain itu, David Hutauruk juga memberikan masukan bahwa kompetisi sebaiknya dilakukan dengan home tournament.
"Mungkin sistem kompetisi bisa disesuaikan dengan home tournament, sehingga dapat menekan angka pengeluaran operasional dan mencegah penularan pada saat perjalanan," katanya.
"Kemudian dengan tidak adanya penonton pada saat pertandingan, maka pemasukan klub dari tiket penonton sama sekali tidak dapat diharapkan membantu klub," ucapnya.
Oleh karena itu, David menilai kenaikan subsidi seharusnya diberikan kepada masing-masing klub apabila kompetisi dilanjutkan kembali.
"Kami berharap PSSI punya solusi untuk hal ini, dan bagaimana membuat rasionalisasi untuk subsidi dan aturan kontrak pemain jika memang kompetisi dijalankan," David menambahkan.
Berita Liga 2 Lainnya: PSSI: Klub Liga 2 Mau Kompetisi Lanjut dengan Catatan, Termasuk Tanpa Degradasi
PSSI melakukan rapat virtual dengan kontestan Liga 2 2020 pada Jumat (29/5/2020). Sebanyak 20 dari 22 klub yang ikut serta dalam rapat virtual ini yang memilih agar kompetisi dihentikan.
Hanya Badak Lampung FC dan PSIM Yogyakarta saja yang mengusulkan agar kompetisi tetap dilanjutkan dengan protokol kesehatan ketat.