- Sragen United adalah klub Liga 2 jelmaan dari Laga FC yang dibeli oleh pengusaha asal Sragen pada 2017.
- Meski main pada level Liga 2, Sragen United kala itu 'sombong' dengan siap merekrut bintang mulai Diego Michiels hingga Greg Nwokolo.
- Setelah berpindah-pindah kandang, akhirnya Sragen United terdegradasi dari Liga 2 2017.
SKOR.id - Kompetisi Liga 2 2017 menghadirkan satu tim pendatang baru dari Jawa Tengah yang lahir di Jawa Timur.
Klub ini bernama Sragen United. Namun, mereka bukan tim asli Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Tim dengan julukan Laskar Gajah Purba ini adalah jelmaan dari Laga FC yang lisensinya dibeli oleh pengusahan lokal Sragen yang nilainya konon Rp5 miliar.
Dicita-citakan bakal menjadi tim besar dan berusia layaknya gajah purba di jaman pra-sejarah, namun nyatanya usianya begitu singkat.
Berita Liga 2 Lainnya: Dua Klub Liga 2 Jawa Tengah Bersuara Soal Pengganti Petinggi PT LIB yang Mundur
Nama Sragen United dengan warna kebesaran oranye ini hanya satu musim saja berkompetisi di kasta kedua Liga Indonesia.
Sebelum akhirnya, Laskar Gajah Purba terdegradasi dan menghilang dari peredaran kompetisi negeri ini.
Muncul menjelang Liga 2 2017 bergulir, Sragen United sempat menggebrak dalam hal pemberitaan.
Bisa dibilang, pemberitaan untuk Laskar Gajah Purba cukup wow dan digadang-gadang bakal menjadi pesaing tim-tim Jawa Tengah lainnya.
Saat itu, Sragen United dianggap bisa jadi penganggu kemapanan dari Persis Solo, PSIS Semarang, atau juga Persijap Jepara.
Baca Juga: Libur Kompetisi, Striker Barito Putera Beralih ke Sepak Takraw Saat Ramadan
Bagaimana tidak, manajemen Sragen United kala itu sempat menyebut bakal menghadirkan pemain-pemain papan atas Indonesia. Mereka mulai dari Greg Nwokolo hingga Diego Michiels.
Kehadiran sosok pelatih kenamaan Jaya Hartono sebagai nahkoda sempat memberikan harapan semua impian itu terwujud.
Namun hingga kompetisi Liga 2 2017 bergulir, ternyata tak ada satupun pemain berlevel bintang yang akhirnya merapat.
Ekspektasi tinggi dari masyarakat Sragen dan sekitarnya ternyata tak dapat diwujudkan manajemen tim kala itu.
Yang unik, Sragen United hanya tercatat sekali saja berkesempatan menggelar laga home di kandang mereka, Stadion Taruna, Kabupaten Sragen.
Siapa sangka laga lawan Persis Solo pada 30 April 2017 itu menjadi laga perdana sekaligus terakhir bagi Sragen United di kandang mereka.
Rusuh pada laga lawan Persis Solo menjadi catatan buruk yang menjadi kenangan bahkan sejarah.
Baca Juga: Aji Santoso Peringatkan Pemain Persebaya untuk Jaga Berat Badan
Untuk laga-laga home berikutnya, setelah sempat meminjam Stadion Ketonggo di Kabupaten Ngawi, akhirnya Sragen United sempat dikabarkan bakal pindah ke Pacitan.
Namun kemudian diprotes pemilik Laga FC sebelumnya, Haruna Soemitro.
Kondisi manajemen yang karut marut membuat Sragen United akhirnya dipasrahkan kepada Asprov PSSI Jateng dan berpindah kandang ke Stadion Citarum di Kota Semarang.
Pada penghujung kompetisi Liga 2 2017, Sragen United yang sebelumnya sempat diharapkan bakal menjadi next Bali United akhirnya kandas.
Tak cuma terdegradasi ke Liga 3, Sragen United juga sejak itu hilang tanpa jejak sampai sekarang.
Baca Juga: Suporter Pembuat Onar di Liga Vietnam Dijatuhi Hukuman Penjara Empat Tahun