- Laporan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB sudah sampai ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
- Mochamad Iriawan meminta kepada direksi PT LIB untuk mencairkan subsidi termin kedua secara utuh.
- Sebelumnya PT LIB berencana memangkas subsidi termin kedua baik untuk klub peserta Liga 1 maupun Liga 2 2020.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah menerima laporan dari pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang digelar Senin (18/5/2020).
Dari laporan yang sudah disampaikan, Mochamad Iriawan menyoroti keluhan dari pemegang saham (seluruh peserta klub Liga 1 2020) terkait wacana pemotongan subsidi termin kedua.
Selain itu juga permasalahan belum cairnya subsidi PT LIB termin kedua. Sebagaimana diketahui, sebelumnya PT LIB berencana memotong subsidi termin kedua yang akan diterima oleh klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Berita PT LIB Lainnya: Umuh Muchtar Belum Punya Figur yang Pas Pengganti Cucu Somantri di PT LIB
Untuk subsidi Liga 1 yang semula dijanjikan Rp520 juta akan dipangkas menjadi Rp350 juta. Sementara Liga 2 dipangkas dari Rp250 juta menjadi Rp100 juta.
"Saya telah mendapatkan laporan dari komisaris dan direksi yang tersisa tentang proses RUPSLB sekaligus keluhan rekan-rekan," kata Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta kepada direksi PT LIB untuk mendistribusikan subsidi termin kedua secara utuh kepada seluruh klub, selambatnya hari ini.
"Oleh karenanya, dengan kewenangan yang saya punya, saya memutuskan untuk memerintahkan kepada direksi yang tersisa agar hari ini selambatnya segera melakukan pembayaran subsidi kepada seluruh klub Liga 1 sebesar Rp520.000.000," ujar Iwan Bule.
"Demikian kiranya rekan-rekan, mari kita tetap bersama-sama membangun sepak bola ini agar bisa survive dari cobaan bencana virus corona yang sedang melanda negeri tercinta ini," Iwan Bule menambahkan.
Berita PT LIB Lainnya: COO Bhayangkara FC Ingin Pimpinan PT LIB yang Baru Mengerti Sepak Bola
Dalam RUPSLB para pemegang saham juga menyetujui mundurnya Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, dan tiga komisaris yakni Sonhadji, Hasani Abdul Gani, serta Hakim Putratama.
Untuk pemilihan direksi baru PT LIB akan digelar dalam RUPSLB yang direncanakan bakal dilaksanakan seusai Lebaran.