- Terens Puhiri harus bersaing dengan winger senior Dedi Hartono di lini kanan Borneo FC.
- Selama Liga 1 2020, Terens Puhiri tampil dua kali untuk Borneo FC dan Dedi Hartono tiga.
- Sosok Dedi Hartono yang lebih senior dijadikan Terens Puhiri sebagai tempat belajar.
SKOR.id - Terens Puhiri bicara tentang kondisinya musim ini di Borneo FC, yang harus bersaing dengan Dedi Hartono di sisi kanan serangan.
Sejak musim ini Terens memang tidak bisa lagi menguasai lini kanan serangan timnya karena materi pemain di dalam skuad cukup tebal.
Berita Borneo FC Lainnya: Borneo FC Ketar-ketir Soal Keuangan Klub di Masa Pandemi Virus Corona
Untuk Liga 1 2020, klub berjulukan Pesut Etam itu mendatangkan Dedi Hartono yang dapat bersaing untuk posisi penyerang kanan.
Terbukti, sejauh tiga pekan bergulir, sebelum dijeda karena pandemi virus corona, mantan pemain Semen Padang FC itu tampil tiap kali.
Dedi sekali bermain sebagai starter dan digantikan, serta dua kali tampil sebagai pengganti dan mengumpulkan 169 menit main.
Sementara Terens, penyerang berusia 23 tahun ini terlibat dua pertandingan, satu starter (lalu diganti), satu pengganti, dalam 61 menit.
"Saya akui jika karakter kami berbeda. Tapi kami bermain untuk tim. Bukan untuk pribadi. Saya rasa ini hal yang bagus buat tim," kata Terens.
Jika bicara kontribusi, dari waktu tampil yang dimiliki, Terens sudah memberikan satu assist sedangkan Dedi sudah menyumbang dua assist.
"Saya sama sekali tak menganggap sebagai ancaman. Malah saya respek dengan bang Dedi, karena ia adalah senior dan berpengalaman," ucap Terens.
"Di luar lapangan kami memiliki hubungan yang baik. Tapi sejauh ini belum pernah ngobrol soal sepa kbola. Lebih sering bahas topik lain atau bercanda," ia menambahkan.
Berita Borneo FC Lainnya: Ahmad Amiruddin Tegaskan Kesetiaan untuk Borneo FC
Adapun Dedi yang sudah berusia 32 tahun, memang memiliki segudang pengalaman setelah membela berbagai klub Indonesia.
Ia pernah membela Barito Putera, Persija Jakarta, hingga Mitra Kukar. Alhasil Terens pun menjadikan kehadiran Dedi untuk bisa banyak belajar.
