SKOR.id - Erwin Ramdani, gelandang Persib, menceritakan kebiasaan ngabuburit yang ia lakukan di masa kecil.
Erwin Ramdani saat kecil terbilang anak yang penurut. Ia pun patuh jika orang tua melarang untuk bermain mainan yang berbahaya.
Tetapi, bukan berarti Erwin Ramdani kehilangan momen membahagiakan saat menjalani ibadah puasa.
Berita Persib Lainnya: Ada Faktor Madura United yang Membuat Persib Lebih Kompetitif Musim Ini
Dalam menjalankan ibadah puasa, tentu saja Erwin banyak memiliki beragam cara dalam menunggu saatnya berbuka puasa.
Namun, karena kepatuhannya terhadap orang tua, Erwin pun mengisi acara ngabuburit dengan hal yang positif.
Kegiatan ngabuburit ala Erwin Ramdani di bulan puasa hanya satu, yakni bermain sepak bola.
Erwin kecil tidak pernah lelah ataupun dahaga saat bermain sepak bola sambil menahan lapar dan haus.
"Makanya saya paling suka mengisi ngabuburit dengan bermain sepak bola. Kebetulan dulu masih ada lapangan di belakang rumah jadi bersama teman-teman biasanya mulai bermain bola jam tiga ke atas biar tidak terlalu lama menuju ke buka puasa," kata Erwin menuturkan.
Ternyata, ngabuburit dengan bermain sepak bola ada hasilnya hingga akhirnya Erwin menjadi seorang pemain profesional seperti sekarang ini.
Sebetulnya, kata Erwin, teman-teman di sekitarnya sering mengajak ngabuburit dengan bermain petasan/mercon atau memancing di kolam.
"Tetapi, entah kenapa dua hal itu buat saya enggak suka. Main petasan apalagi, saya paling takut sama hal-hal yang membahayakan. Memancing, buat saya juga enggak enak, kesel, mending main bola banyak tertawanya tapi sehat," kata Erwin sedikit bercanda.
Erwin lahir dari keluarga muslim yang taat. Oleh karena itu, ia tahu persis kaidah-kaidah agama dan apa yang harus dilakukan pada bulan suci Ramadan.
Meski siangnya dilewati dengan bermain bola, Erwin tak pernah merasa lelah.
Setelah berbuka puasa, Erwin paling senang bertemu kembali bersama teman-temannya di masjid untuk bertarawih.
Maklum, di kawasan Bojong Soang, nuansa Ramadan selalu terasa karena kawasan ini merupakan kawasan di mana para tetangganya hidup dengan akrab.
"Yang namanya anak-anak di masjid pasti pernah merasakan semuanya, bisa tertawa kalau salat tarawih selesai di sela-sela minta tanda tangan ke ustaz karena untuk tugas sekolah,” ia mengisahkan.
Berita Persib Lainnya: Teka-teki Persib Bandung Pasca-Pandemi Covid-19
Setelah sahur Erwin biasanya tidak langsung tidur lagi. Bersama teman-temannya ia sambangi masjid lagi. Setelah salat subuh barulah ia jalan-jalan sampai siang hari.
"Rasanya, menjalankan puasa waktu kecil enak sekali dan tidak berpikir kita sedang berpuasa. Yang ada keceriaan dan kegembiraan dengan teman-teman," ujarnya mengungkapkan.