- Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengaku pihaknya siap melaksanakan RUPS sesuai mandat PSSI.
- Mayoritas klub Liga 1 2020 sebagai pemegang saham meminta PT LIB dan PSSI untuk menggelar RUPS Luar Biasa.
- Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan, RUPS Luar Biasa PT LIB bakal digelar pada 18 Mei 2020 .
SKOR.id - Seluruh pemegang saham atau klub Liga 1 2020 telah menyurati PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.
Menyikapi surat itu, pada Selasa (12/5/2020) malam, PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, secara virtual.
Salah satu keputusan dalam rapat tersebut adalah, meminta PT LIB selaku operator kompetisi untuk menggelar RUPS Luar Biasa pada 18 Mei 2020.
Berita PT LIB Lainnya: Lengkap 18 Klub, Persipura Ikut Desak RUPS Luar Biasa PT LIB
Mendpat kabar dan korespondensi resmi dari PSSI, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, langsung memberi respons untuk mengambil langkah.
Menurutnya, kalau PSSI sudah memberi mandat untuk menggelar RUPS, PT LIB harus siap untuk melaksanakannya sebagaimana ditetapkan.
"Ya, kalau dari rapat Exco PSSI sudah diputuskan waktunya dan 100 % pemegang saham sudah minta RUPS," kata Sudjarno, Selasa (13/5/2020).
"Maka kewajiban PT LIB selaku operator yang diberi mandat oleh PSSI untuk segera melaksanakannya," ucap Sudjarno kepada Skor.id.
Seperti diketahui, mayoritas klub Liga 1 2020 ingin mendapatkan kabar nasib kompetisi secara langsung melalui RUPS Luar Biasa.
Selain nasib kompetisi, subsidi klub juga diyakini akan menjadi pembahasan dalam RUPS tersebut, sebab hingga kini masih tertunggak.
Bukan tak mungkin pula RUPS ini akan membahas hal terkait selisih internal, antara Direktur Utama Cucu Somantri dengan tiga elemen PT LIB.
Ya, Cucu terlihat berseberangan pendapat dengan Rudy Kangda (Direktur Bisnis PT LIB), Sudjarno, dan Anthony Chandra (Direktur Keuangan PT LIB).
Berita PT LIB Lainnya: Yunus Nusi: RUPS Luar Biasa PT LIB Digelar 18 Mei 2020
Bahkan, sempat beredar surat dari ketiganya yang intinya memberikan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Cucu, yang juga Wakil Ketua Umum I PSSI.
Muasalnya, karena anak Cucu Somantri menjadi General Manager PT LIB dan sudah bekerja meski sempat dibantah belum resmi menjabat.