- Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap polemik yang terjadi di tubuh PT LIB diselesaikan dengan kepala dingin.
- Umuh Muchtar berharap penyelesaian sengketa yang terjadi harus dilakukan atas dasar kepentingan sepak bola nasional.
- Sejumlah persoalan memang tengah menimpa operator liga Indonesia di saat kompetisi dihentikan sementara akibat wabah virus corona.
SKOR.id - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap kisruh yang tengah terjadi di PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa segera diselesaikan.
Umuh Muchtar menyebut, jika nantinya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) digelar, maka sudah seharusnya kepentingan sepak bola menjadi agenda utama.
"Pokoknya harus mencari jalan yang terbaik agar sepak bola kita aman, lancar, dan damai," kata Umuh, dikutip dari Antara.
Berita PT LIB Lainnya: Mayoritas Klub Liga 1 Ingin PT LIB Segera Menggelar RUPS Luar Biasa
Sebelumnya, PT LIB didesak sebagian besar klub Liga 1 untuk segera menggelar RUPS menyusul sejumlah kejadian luar biasa yang menimpa operator liga itu.
Bahkan, setidaknya ada 15 klub Liga 1 yang telah melayangkan surat meminta digelarnya RUPS Luar Biasa.
Kegelisahan dirasakan oleh konstestan Liga 1 lantaran tidak adanya kejelasan terkait kelanjutan penyelenggaraan kompetisi di Tanah Air.
Selain itu, isu nepotisme dan disharmoni yang terjadi di internal PT LIB juga tengah menjadi sorotan.
Menurut Umuh, seluruh pihak harus tetap berkepala dingin dalam membicaraan persoalan yang terjadi di persepakbolaan nasional.
"Nanti kalau berbicara di rapat pun juga jangan jadi ramai, ribut. Semoga semuanya dapat mengerti," katanya.
Selain membahas soal kelanjutan kompetisi, pada RUPS Luar Biasa nanti sekaligus ingin membahas soal perselisihan yang akhir-akhir ini terjadi di dalam tubuh PT LIB.
RUPS Luar Biasa nanti juga bakal membahas mengenai subsidi untuk masing-masing klub.
Sebab sebelumnya, PT LIB melalui surat bernomor 187/UB-COR/V-2020 pada tanggal 4 Mei 2020 meminta PSSI untuk menghentikan secara total Liga 1 dan Liga 2.
Berita Persib Lainnya: Umuh Muchtar Tak Setuju Opsi Turnamen Tanpa Penonton, Ini Alasannya
Rencananya PT LIB juga akan memotong dana subsidi klub-klub Liga 1 dan Liga 2.
Untuk Liga 1, dana subsidi yang awalnya dikucurkan Rp520 juta akan dipangkas menjadi Rp350 juta. Sementara Liga 2, dari semula Rp250 juta menjadi Rp100 juta.