- Pemain AA Tiga Naga, Yogi Kosasi, memanfaatkan libur kompetisi untuk mengurus burung kicau.
- Yogi Kosasi juga aktif membantu ibunya berjualan kupat tahu dan soto di pasar daerah Purwakarta.
- Karena AA Tiga Naga memberikan materi latihan mandiri, Yogi Kosasi tetap rutin berlatih mandiri.
SKOR.id - Libur Liga 2 2020 dimanfaatkan Yogi Kosasi, pemain bertahan As Abadi Tiga Naga, mengisi libur dengan berjualan kupat tahu dan juga melatih koleksi burung kicaunya.
Pemain kelahiran Purwakarta, 29 Mei 1997, ini mengatakan, libur kompetisi karena pandemi covid-19 diisinya dengan banyak kegiatan positif.
Berita Tiga Naga Lainnya: Jika Kompetisi Disetop, AA Tiga Naga Tak Akan Gelar Latihan pada 2020
Mulai dari menjaga kondisi fisik dengan latihan rutin setiap sore, membantu orang tua berdagang, hingga mengurus koleksi burung kicaunya.
"Saya punya koleksi lima burung kicau. Salah satunya berjenis love bird. Waktu libur ini saya maksimalkan untuk mengurus burung kicau saya," kata Yogi kepada Skor.id.
"Saya juga setiap hari melatihnya dengan memperdengarkan suara kicauan burung selama satu jam dari video YouTube," ucap Yogi, Jumat (8/5/2020).
Waktu mengurus koleksi burung kicaunya, Yogi alokasikan di pagi hari, dengan memandikan, membersihkan kandang, dan memberikan makan serta minum.
"Saya sudah mengoleksinya sekitar satu tahun. Saya suka koleksi burung kicau karena suaranya dan juga bulu-bulunya yang warna-warni," ucap lelaki Desa Sindang ini.
Setelah mengurus koleksinya, selanjutnya Yogi membantu orang tuanya berjualan kupat tahu dan soto ayam di tokonya di pasar Rebo Purwakarta, Jawa Barat.
Yogi memiliki tugas meracik kupat tahu dan soto ayam, untuk diantar ke meja konsumen yang telah datang memesan, layaknya pramusaji.
Bila di luar Ramadan, Yogi membantu orang tuanya dari pagi sampai sore, sedangkan saat puasa Ramadhan dimulai jam tiga sore hingga 10 malam.
Berita Tiga Naga Lainnya: Janu Purba, Kiper Tiga Naga yang Mahir Banyak Jenis Olahraga
"Waktu libur ini saya bisa banyak waktu membantu orang tua, kalau sudah kompetisi berjalan tidak bisa lagi banyak membantu," ia menjelaskan.
Namun, jadwalnya membantu orang tua ini dalam sepekan hanya dua hari sekali, karena sebagai pemain profesional dirinya juga harus menjaga kondisi tubuh.