- Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, merasa kecewa karena PT LIB seolah mengulang kesalahan yang sama seperti pengurus sebelumnya.
- Achsanul Qosasi meminta PSSI menunjuk seorang profesional untuk menjalankan PT LIB jika nantinya memberhentikan Cucu Somantri.
- Menggunakan jasa profesional diyakini Achsanul Qosasi dapat memudahkan kerja perusahaan.
SKOR.id - Kondisi internal PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mendapat sorotan tajam dalam beberapa pekan terakhir.
Itu lantaran kebijakan dan kinerja mereka yang dinilai tidak memuaskan banyak pihak.
Ditambah, isu nepotisme yang dilakukan oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, membuat sejumlah direksi mengeluarkan mosi tidak percaya kepada pimpinan perusahaan tersebut.
Situasi itu pun membuat Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberikan reaksi keras karena kecewa dengan pengurus PT LIB.
Berita PT LIB Lainnya: PT LIB Diisukan Ada Mosi Tidak Percaya, Ini Kata Direktur Bisnisnya
Pasalnya, masalah serupa hampir terjadi setiap tahun dan terus berulang-ulang bahkan kian parah dari waktu ke waktu.
Ia pun menyarankan PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia menunjuk seorang profesional yang kredibel untuk menjalankan perusahaan.
"Dirut PT Liga Indonesia Baru sebaiknya dari luar pengurus PSSI, dan lebih baik dilakukan seorang profesional," kata Achsanul Qosasi.
"Silakan PSSI buat aturan mengenai arah dan tujuan PT LIB dan menunjuk profesional, sehingga saat lakukan kesalahan mudah dipecatnya," Achsanul Qosasi menambahkan.
Hal itu ia sampaikan tak lain karena Cucu Somantri yang menjabat sebagai Dirut PT LIB juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Keadaan itu pun diakui Achsanul Qosasi akan menyulitkan PSSI saat ingin menegur atau melakukan evaluasi terhadap kinerja Cucu Somantri.
Oleh karenanya, ia meminta PSSI untuk membenahi struktur kepengurusan terlebih dahulu.
Berita PT LIB Lainnya: 3 Direksi PT LIB Ajukan RUPS Luar Biasa, PSSI Beri Respons
"Tugas PSSI kan sebenarnya membuat aturan, tetapi mereka dibuat ribet dengan urusannya sendiri," kata lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan tersebut.
Oleh karenanya, ia berharap PT LIB dapat berjalan secara independen supaya kisruh kepentingan yang kerap dialami PSSI itu tidak terulang lagi.