- Kabupaten Boyolali tak hanya punya lapangan bagus di Desa Sumbung, tetapi mereka punya Stadion Kebo Giro.
- Stadion Kebo Giro dalam tahap penyelesaian dan ini pengganti Stadion Pandan Arang, arena yang sebelumnya dimiliki Kabupaten Boyolali.
- Sepak bola Kabupaten Boyolali saat ini belum bicara secara nasional, tetapi pembangunan Stadion Kebo Giro bisa memacu semangat mereka.
SKOR.id - Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah memang belum memiliki tim yang berlaga pada Liga 2 atau bahkan Liga 1.
Namun untuk soal fasilitas sepak bola, ada banyak pilihan lapangan bagus yang bisa menjadi pilihan klub-klub profesional menjajalnya.
Setelah Lestarindo Soccerfield Training Camp hingga lapangan Desa Sumbung yang ciamik dengan fasilitas keren, ada pula aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Aset itu tengah dibangun yakni Stadion Kebo Giro, stadion sepak bola milik Pemkab Boyolali.
Berita Kabupaten Boyolali Lainnya: Sebuah Desa di Boyolali Punya Lapangan Sepak Bola Level Internasional
Tampaknya, ini adalah usaha tanpa henti untuk terus dijalankan Boyolali untuk promosi sisi kepariwisataan dari sektor lainnya.
Salah satunya dengan memberdayakan olahraga untuk bisa menjadi kegiatan wisata yang akan dikunjungi.
Awal Maret 2020, Skor.id dalam perjalanan seusai dari lapangan Desa Sumbung, juga sempat mampir ke Stadion Kebo Giro yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian.
Berita Kabupaten Boyolali Lainnya: Sebuah Desa di Boyolali Punya Lapangan Sepak Bola Level Internasional
Hanya saja memang, pembangunan sedang terhenti, tidak tampak satupun kegiatan pada masa pandemi Covid-19 saat ini.
Stadion yang terletak tak jauh dari lapangan Desa Sumbung ini, terletak di Desa Paras, Kecamatan Cepogo. Daya tampung stadion ini sekitar 12 ribu penonton.
“Stadion Kebo Giro ini masih dalam pengerjaan penyelesaian," ,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Boyolali, Arief Gunarto, Jumat (8/5/2020).
"Saat ini, sekitar 75 persen pembangunannya. Sementara ini, pembangunan terhenti karena dana yang ada dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19 lebih dulu," tuturnya ke SKor.id.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 1984, Penyebabnya Setengah Matang
Sebagai informasi, stadion ini adalah pengganti Stadion Pandan Arang yang sudah tak lagi ada karena sudah diratakan.
Stadion Kebo Giro ini dibangun dengan tribune penonton pada empat sisi arena.
“Namun untuk tribune timur belum dibangun. Nantinya, tribun timur ini yang akan jadi tribune VIP dan dilengkapi atap alias sebagai tribune tertutup," ujar Arief.
"Alasannya adalah karena memang kontur tanah di tribune barat sudah lebih tinggi, jadi kalau sore sudah tidak kepanasan juga penontonnya,” Arief menambahkan.
Lebih detail tentang pembangunan Stadion Kebo Giro di Boyolali ini akan dibahas pada tulisan berikutnya di Skor.id.