- PSCS Cilacap berharap subsidi dari PT LIB untuk klub tak dipangkas.
- Manajer PSCS Cilacap, Bambang Tujianto, mengatakan bahwa subsidi akan sangat membantu klub.
- Pasalnya saat ini PSCS Cilacap tak mendapatkan aliran dana dari sponsor karena kompetisi terhenti.
SKOR.id - Manajer PSCS, Bambang Tujianto, mengatakan saat ini klub sangat berharap subsidi LIB karena terhentinya dana dari sponsor
Kontestan Liga 2 2020, PSCS Cilacap masih menunggu subsidi dari operator kompetisi, PT LIB.
Hingga Kamis (7/5/2020), manajemen Hiu Selatan masih belum menerima subsidi yang diharapkan ini.
Berita PSCS Lainnya: Manajer PSCS Berharap PT LIB Cairkan Subsidi Tahap Pertama dan Kedua
Manajer PSCS, Bambang Tujianto, mengatakan saat ini klub sangat berharap subsidi dari LIB.
Hal ini karena memang saat ini dana dari sponsor terhenti. Aliran dana ini baru akan kembali mengalir saat kompetisi bergulir lagi nantinya.
"PSCS berharap masalah subsidi ini sesuai dengan kesepakatan PT LIB diawal untuk memenuhi subsidi tanpa ada pemotongan," kata Bambang Tujiatno kepada Skor.id, Kamis (7/5/2020).
Dia menambahkan tentu jika ada pemotongan, maka ini akan membuat klub lebih repot lagi.
Bambang Tujiatno juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada enam klub yang menerima subsidi dari PT LIB ini.
Hal ini yang kemudian memunculkan pertanyaan mengapa subsidi ini belum cair untuk semua kontestan Liga 2 2020.
"Mudah-mudahan secepatnya subsidi ini dapat segera cair karena ini sangat membantu tim di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," kata Bambang lagi.
PSCS sendiri di Liga 2 2020 belum sempat menjalani satu laga pun. Laga perdana yang mestinya dilakoni lawan Persis Solo di Stadion Manahan pada 15 Maret silam akhirnya batal. Kota Solo sehari sebelumnya menerapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona.
Di sisi lain, PT LIB, lewat surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020, yang dikirimkan kepada PSSI, mengajukan untuk pemotongan subsidi.
Berita PSCS Lainnya: Ramadan, Pemain PSCS Cilacap Ini Jualan Ayam Penyet secara Online
Klub Liga 1 yang semula subsidi Rp 520 juta menjadi Rp 350 juta. Sedangkan tim Liga 2, dipangkas pembayarannya dari Rp 250 juta menjadi Rp100 juta.
Namun kemudian, PSSI membalas surat tersebut dengan penolakan. Surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020, yang ditandatangani Plt sekjen PSSI Yunus Nusi, menginstruksikan PT LIB membayar subsidi klub tanpa pemotongan.