KIsah Arseto FC, Penguasa Jakarta yang Mati Karena Reformasi

Noval Luthfianto

Editor:

  • Arseto FC yang didirikan putra Presiden kedua RI Soeharto, Sigit Harjojudanto, bubar pada 1998.
  • Sebelum pindah ke Solo, Arseto FC dikenal sebagai penguasa Stadion Utama Senayan, Jakarta.
  • Jatuhnya Soeharto lewat gerakan reformasi pada 1998 membuat Arseto tak punya daya.

SKOR.id - Setelah 17 musim berkiprah dalam kompetisi Galatama 1979-1994 dan Liga Indonesia 1994-1998, Arseto terpaksa umumkan kematiannya.

Total 19 tahun lebih 45 hari tim yang lahir di Jakarta ini eksis di belantika sepak bola nasional. Krisis keuangan membuat Arseto mati.

Klub berjuluk The Blue Diamond ini tampil perdana dalam kompetisi pada 22 Maret 1979 dan terakhir kali tampil dalam Liga 1997-1998, yakni 6 Mei 1998.

Berita Galatama Lainnya: Galatama Lahirkan Banyak Klub di Jakarta tapi Gagal Singkirkan Persija

Arseto Solo melakoni pertandingan terakhirnya atau pekan ke-14 Grup Tengah kontra Pelita Jaya di Solo, atau 19 hari sebelum kompetisi dihentikan per 25 Mei 1998.

Ya, musim itu tak tuntas karena ada kerusuhan massal dan krisis ekonomi dibarengi gerakan mahasiswa dengan tajuk reformasi untuk turunkan Soeharto.

Menjelang Liga Indonesia 1998-1999, Arseto menyatakan mundur. Tak lama berselang bubar, tepatnya beberapa pekan sebelum kick-off kompetisi pada 1 November 1998.

Arseto tak sendiri, ada beberapa tim lainnya, yang adalah jebolan Galatama, tak mampu mengikuti kompetisi, yakni Mitra Surabaya, Bandung Raya, dan PSB Bogor.

Sejuta kenangan mewarnai perjalanan tim yang didirikan putra kedua Presiden Soeharto dan Siti Hartinah, Sigit Harjojudanto, tersebut.

Tidak ada yang mengetahui dengan pasti arti dibalik nama Arseto, meski lebih mengarah ke akronim dan lakon wayang kulit, Raden Ario Seto.

"Arseto saya latih ketika tim ini pertama kali pindah kandang dari Jakarta ke Stadion Sriwedari Solo pada tahun 1983," kata Danurwindo.

"Saya di klub ini sampai 1987 atau lima musim. Nama Arseto itu diambil dari singkatan nama dua anak dan Pak Sigit (Sigit Harjojudanto)," Danurwindo menjelaskan.

Akronim Arseto itu adalah AR (Ari Haryo Wibowo Harjojudanto), S yakni Sigit, lantas E yakni Eno (panggiln Retnosari Widowati Harjojudanto), dan TO dari Harjojudanto.

"Beliau juga suka tokoh-tokoh pewayangan. Salah satunya tokoh wayang kulit Yogyakarta dan Surakarta, Raden Ario Seto," Danurwindo menjelaskan ke Skor.id, Senin (4/5/2020).

Tercatat sembilan prestasi pernah direngkuh tim berkostum biru langit itu. Salah satunya kampiun Kejuaraan Antarklub ASEAN pada 1993.

Pada 1985 Arseto juara Invitasi Perserikatan-Galatama 1985 liga lewat dua kali kemenangn beruntun, juga Piala Galatam 1985.

"Di mata saya yang asli orang Solo, Arseto itu klub idola saya waktu kecil. Umur 8 tahun saya sudah ikut main bola sama anak-anak kampung," kata Agung Setyobudi.

"Waktu itu tahun 1979 saya memimpikan suatu saat harus bisa membela Arseto. Alhamdulillah itu kesampaian pada 1992," ia menambahkan.

Sayang, harapan Agung untuk bisa menjadi legenda hidup dengan sebutan one man club, tak bisa terwujud. Itu tak lain karena Arseto keburu bubar.

"Saya enam musim di Arseto, 1992 sampai dengan terakhir tim mundur pada 1998. Kalau tidak mundur, mungkin karier saya habiskan bersama Arseto," Agung mengisahkan.

Sederet bintang Timnas Indonesia juga tercatat pernah berkostum Arseto. Beberapa di antaranya adalah Ricky Yacobi, Eduard Tjong, dan Rochy Putiray.

Lalu ada Nova Arianto, Miro Baldo Bento, Novrizal Chay, dan Sudirman, termasuk Eddy Harto, Nasrul Koto, Zulkarnain Jamil, I Komang Putra, dan Agung Setyabudi.

Berita Galatama Lainnya: PS Medan Jaya, Klub Kaya Era Galatama Malang Nian Nasibnya Kini

"Arseto pada era 1980-an sudah benar-benar menjadi sosok klub profesional, baik dari sisi menajemen maupun ikatan kontrak dengan pemain dan pelatih," kata Effendi Aziz.

"Saya sendiri cukup lama memperluat Arseto, enam musim. Saya ikut saat Arseto pindah kandang dari Senayan ke Sriwedari pada 9 September 1983," Aziz menambahkan.

Prestasi Arseto Solo

  • Juara Kejuaraan Antar Klub ASEAN 1993
  • Juara Kompetisi Galatama 1990/1992
  • Juara Invitasi Perserikatan-Galatama 1987
  • Juara Piala Liga Galatama I 1985

Statistik Arseto 1979-1998

Main: 428
Menang: 166
Seri: 122
Kalah: 140
Gol: 512
Kebobolan: 425
Poin: 500

RELATED STORIES

Dananjaya dan Kisah 50 Dolar AS saat Arseto Solo Tembus Perempat Final Antarklub Asia

Dananjaya dan Kisah 50 Dolar AS saat Arseto Solo Tembus Perempat Final Antarklub Asia

Indonesia kehilangan salah satu pelatih terbaiknya atas nama Dananjaya, dia arsitek Arseto Solo di Liga Champions Asia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga Leicester City vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Leicester City vs Man City di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Leicester City vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Minggu (29/12/2024) pukul 21.30 WIB.

Irfan Sudrajat | 29 Dec, 06:52

Kolaborasi PUBG Mobile x Bebek Carok

Esports

PUBG Mobile Gandeng Bebek Carok, Cari Pemenang di Meja Makan

PUBG MOBILE baru-baru ini meluncurkan kolaborasi dengan brand kuliner bebek lokal Indonesia yang dikepalai oleh komedian Tretan Muslim, Bebek Carok.

Gangga Basudewa | 29 Dec, 05:02

Adidas meluncurkan koleksi pakaian Real Madrid edisi Imlek 2025 dengan nuansa ungu (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Adidas Luncurkan Jersey Real Madrid Edisi Imlek 2025

Jersey Tahun Baru Imlek Real Madrid 2025 tampilkan desain warna ungu yang mengalir.

Kunta Bayu Waskita | 29 Dec, 03:44

Meiji Yasuda J1 League. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa J.League Ganti Periode Kompetisi Per 2026?

Mulai tahun 2026 mendatang, Liga Jepang alias J.League akan mengganti periode kompetisi mereka jadi dimulai di musim panas.

Thoriq Az Zuhri | 29 Dec, 02:38

Kolaborasi Mobile Legends dan Hunter x Hunter. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Mengenal Hunter x Hunter yang Kolab dengan Mobile Legends

Mobile Legends kini resmi berkolaborasi dengan Hunter x Hunter, mari mengenal seri Manga ini lebih dekat!

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 22:53

Game PUBG Mobile (Deni Sulaeman/Skor.id).

Esports

Kutukan Tuan Rumah di Turnamen PUBG Mobile 2024

Sepanjang tahun 2024, tuan rumah sering kali mendapatkan semacam kutukan hingga gagal menjadi juara di turnamen PUBG Mobile.

Thoriq Az Zuhri | 28 Dec, 22:33

persita tangerang vs psm makassar

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSM Makassar di Liga 1 2024-2025

Persita Tangerang menghadapi PSM Makassar di pekan ke-17 Liga 1 2024-2025, Minggu (29/12/2024) sore.

Teguh Kurniawan | 28 Dec, 16:47

Area sweet spot pada raket bulu tangkis bisa menghasilkan pukulan tajam (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Mengenal Sweet Spot pada Raket Bulu Tangkis, Rahasia Serangan Tajam

Sweet spot merupakan bagian yang memiliki kekuatan terbesar pada raket.

Kunta Bayu Waskita | 28 Dec, 15:20

Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ganda putra Malaysia

Badminton

BAM Konfirmasi Telah Tawari Herry IP Posisi Pelatih, Begini Respons Ganda Putra Malaysia

Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik siap bekerja dengan pelatih manapun, termasuk Herry IP, yang jadi salah satu kandidat kuat.

I Gede Ardy Estrada | 28 Dec, 14:08

Bali United vs Persebaya Surabaya. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs Persebaya: Serdadu Tridatu Taklukkan Sang Pemuncak

Persebaya Surabaya terancam kehilangan posisi puncak Liga 1 2024-2025 usai kalah 0-2 dari Bali United, Sabtu (28/12/2024) malam.

Teguh Kurniawan | 28 Dec, 14:03

Load More Articles