Kisah Krama Yudha Tiga Berlian dan Munculnya Julukan Maradona Asia

Agustian Pratama

Editor:

  • Dalam era Galatama, Krama Yudha Tiga Berlian muncul menjadi tim yang disegeni dengan meraih tiga gelar juara.
  • Bahkan, Krama Yudha Tiga Berlian juga disegani di Asia, yakni jadi peringkat ketiga Asia Championship 1986.
  • Dua pemain Krama Yudha Tiga Berlian, Zulkarnain Lubis dijuluki Maradona Asia dan Rully Nere sebagai Jean Tigana.

SKOR.id - Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), klub sepak bola milik PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor yang bermarkas di Palembang, kini tinggal kenangan.

Klub bertabur prestasi dalam era Galatama ini telah melahirkan pemain-pemain nasional yang kini menjadi pelatih, salah satunya Rully Rudolf Nere.

Ya, KTB bersama Rully Nere merebut tiga trofi pada masa itu. Mulai dari juara Galatama 1985, juara Galatama 1986, dan hingga juara ASEAN Club Championship 1987.

Berita Galatama Lainnya: PS Medan Jaya, Klub Kaya Era Galatama Malang Nian Nasibnya Kini

Rully mengisahkan masa-masanya membela KTB Palembang selama tiga musim, yakni sejak 1985 hingga 1987.

Momen tak terlupakan yang dikenang Rully selama menjadi pemain KTB adalah saat merebut peringkat ketiga Asia Championship 1986 di Arab Saudi.

"Kami gagal ke final Asia Championship itu karena kalah melawan klub Korea Selatan, Daewoo Royals, dengan skor 0-3," kata Rully kepada Skor.id, Sabtu (2/5/2020).

"Tapi, akhirnya kami bisa menang melawan tim dari Suriah, Al-Ittihad Aleppo, dengan skor 1-0, dalam perebutan peringkat ketiga," Rully mengisahkan.

Menurutnya, tahun itu penampilannya dan KTB meningkat dalam setiap pertandingan. Bahkan, meski kalah dari Daewoo Royals, pemain mendapat pujian.

"Pelatih dan pemain Korea saat itu bilang KTB tim yang merepotkan. Zulkarnain Lubis dijuluki Maradona Asia, saya dijuluki Jean Tigana Asia," Rully mengenang.

Namun sayang, usia KTB hanya bertahan enam tahun, karena resmi dibubarkan pada 1991. Kabarnya, krisis keuangan menjadi penyebab.

Pengamat sepak bola Sumatera Selatan, Samsu Ramel, mengakui Kota Empek-empek pernah memiliki dua tim besar yang dibanggakan.

Dua tim yang dimaksud adalah PS Pusri Palembang dan Krama Yudha Tiga Berlian. Sebelum era Sriwijaya FC, dua tim ini lebih dulu dibanggakan.

"Keduanya kini tinggal kenangan, tidak berkompetisi lagi. Sebagai gantinya sekarang punya Sriwijaya FC dan Muba Babel United (Sekayu)" kata Ramel.

Namun, Ramel tidak ingin terlalu dalam mengungkapkan alasan KTB bubar, saat ditanya apakah soal finansial atau bukan. Ramel tidak ingin menceritakannya.

"Setahu saya ada masalah dengan pemainnya. Setelah masalah itu KTB mengalami penurunan prestasi lalu akhirnya dibubarkan," katanya.

Masa-masa itu, Ramel menjadi asisten pelatih Diklat PPLP Palembang. KTB sering latihan dan berlatih bersama PPLP Palembang di Stadion Bumi Sriwijaya.

"Saya masih ingat dulu salah satu pemainnya Heri Kiswanto. Krama Yudha latihannya di Stadion Bumi Sriwijaya dan bertandingnya di Stadion Patra Plaju," ucap Ramel.

Berita Galatama Lainnya: Galatama Lahirkan Banyak Klub di Jakarta tapi Gagal Singkirkan Persija

Saat ini, ia tidak lagi mendengar ada nama klub bernama Krama Yuda Tiga Berlian di Sumsel, khususya Palembang, dan kota lainnya.

"KTB akan menjadi kenangan masyarakat Sumsel, yang pernah mengharumkan nama Sumsel dengan prestasi-prestasinya," ia memungkasi. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menutup korespondensi dengan 18 klub Liga 1 2020 per 1 Mei 2020 terkait kelanjutan kompetisi musim ini. Sebagai catatan, suara ini bukan suara resmi klub sebagaimana disampaikan dalam surat resmi ke PT LIB, melainkan ucapan perwakilan klub di media massa. Intinya, ada tiga suara besar. Pertama Liga 1 musim ini dihentikan. Kedua, menanti arahan pemeritah Indonesia. Ketiga, ikut keputusan dan kebijakan PSSI. Ada klub yang suaranya belum terpublikasi (Persija dan Persipura) sementara itu Persiraja menyatakan ingin dilanjutkan. Selengkapnya di Skor.id #Liga12020 #PTLIB #Persija #Persib #AremaFC #PSS #PSM #Persebaya #BaliUnited #Persipura #BaritoPutera

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

RELATED STORIES

Kiprah: Saut L Tobing, Kisah Pensiun Dini di Krama Yudha Tiga Berlian dan Misi Mencetak Pemain Muda Berbakat

Kiprah: Saut L Tobing, Kisah Pensiun Dini di Krama Yudha Tiga Berlian dan Misi Mencetak Pemain Muda Berbakat

Saut Lumban Tobing pensiun pada usia 25 tahun di Krama Yudha Tiga Berlian karena cedera parah yang dialami.

#KebanggaanIndonesia: Polesan dari Hati, Kunci Kramayudha Tiga Berlian Jadi Tim Solid Versi Banur

Striker Kramayudha Tiga Berlian, Bambang Nurdiansyah, mengungkapkan kunci sukses timnya menempati peringkat ketiga di Asia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ivar jenner - fc utrecht

National

Sandy Walsh dan Ivar Jenner Sama Main Penuh dan Gagal Raih Kemenangan

Rapor empat pemain Timnas Indonesia bersama klubnya masing-masing di luar negeri pada Rabu (2/4/2025).

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 14:13

Ilustrasi kompetisi Liga 1.jpg

Other Sports

Jadwal Kembalinya Kompetisi Sepak Bola, Basket dan Futsal Indonesia Usai Idulfitri 2025

Liga 1 2024-2025 mulai lebih dulu, dilanjut IBL 2025, sedangkan Pro Futsal League 2024-2025 libur panjang.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 12:15

Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Update Daftar Tim yang Lolos Piala Dunia Futsal Wanita 2025

Daftar peserta Piala Dunia Futsal Wanita 2025 di Filipina dari berbagai konfederasi, yang terus diperbaharui hingga komplet.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 10:20

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 10:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim yang lolos ke putaran nasional Liga 4 2024-2025 dari babak regional, diperbaharui seiring jalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 09:56

Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi atau AFC U-17 Asian Cup Saudi Arabia 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-17 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 07:59

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 02 Apr, 07:58

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 07:58

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 02 Apr, 07:57

Udil kini berseragam Homebois (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Kabar Udil di Tim Homebois Terungkap

Udil di MPL MY Season 14 dan 15 tidak masuk ke dalam daftar roster.

Gangga Basudewa | 02 Apr, 05:01

Load More Articles