- Pelatih PSIS Semarang, Dragon Djukanovic menyoroti kondisi Liga 1 2020 saat diwawancara media Serbia.
- Dragon Djukanovic membeberkan dari dijedanya Liga 1 2020 hingga adanya pemotongan gaji.
- Namun Dragon Djukanovic tak mempermasalahkan sebab ia sudah diperpanjang kontrak dan yakin Liga 1 2020 akan kembali bergulir.
SKOR.id - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menyoroti kondisi Liga 1 2020 ketika diwawancara oleh media asal Serbia.
Pada musim ini Dragan Djukanovic kembali ke Indonesia setelah tahun lalu memilih melatih di kampung halamannya.
Sementara pengalamannya di Tanah Air, sebelumnya ia pernah menangani Borneo FC sejak April 2016 hingga Juli 2017.
Berita PSIS Lainnya: Tak Banyak yang Tahu, Pelatih PSIS Punya Ikatan dengan Keluarga Ilija Spasojevic
Pelatih berusia 50 tahun ini pun melakukan wawancara eksklusif dengan Hotsport.rs dan di sana ia banyak menyoroti kondisi kompetisi Indonesia.
"Semula pekerjaan saya berjalan sangat bagus bersama PSIS. Klub dua kali menang dan sekali kalah musim ini," kata Djukanovic mengawali.
"Sayangnya kompetisi harus jeda hingga 29 Mei. Klub-klub juga telah membuat keputusan untuk pemotongan gaji," ia melanjutkan.
Lebih lanjut pelatih yang pernah berkarier di Bangladesh dan Montenegro ini menyebut pemotongan dilakukan untuk April, Mei dan Juni.
Karena jeda yang terjadi, ia pun tidak yakin kompetisi bisa berakhir pada 10 November dan ada kemungkinan digelar turnamen pengganti.
"Kesepakatannya adalah jika tidak ada kompetisi kami dibolehkan pulang dan hanya digaji 25 persen," ucap Djukanovic.
"Tapi saya tidak ada masalah dengan itu karena saya telah memperpanjang kontrak sampai akhir 2021," ia menambahkan.
Adapun soal kelanjutan Liga 1 2020 ia mengaku tidak mengetahui, namun yakin sepak bola akan kembali belanjut di Indonesia.
"Saya tidak tahu bagaimana semua ini akan berakhir. Tapi di sini ada pemasukan besar dari tiket dan sponsor," kata Djukanovic.
Terakhir Djukanovic menyebutkan bahwa meski libur kompetisi, ia tetap menjalankan kewajibannya dengan memberi program latihan.
Berita PSIS Lainnya: Sempat Nangis, Pemain Korea Ini Rasakan 2 Kenangan Pahit di Markas PSIS
"Pelatihan dikondisikan melalui aplikasi Zoom dan mereka (pemain) punya waktu 50 menit untuk latihan," ucap Djukanovic.
"Di rumah mereka harus terus berlatih. Itu adalah satu-satunya cara agar mereka tetap dalam kondisi baik saat kembali," ia memungkasi.