- PSS Sleman segera menanggapi surat dari PT LIB yang meminta masukan tentang kelanjutan Liga 1 2020.
- Dari PSS Sleman, mereka belum membuat keputusan final mengenai Liga 1 2020 dan menunggu arahan dari PSSI.
- Liga 1 2020 kemungkinan dihentikan oleh PT LIB atau dilanjutkan tanpa penonton dan mengubah format kompetisi.
SKOR.id - Jajaran direksi PSS Sleman menggelar rapat secara teleconference, setelah menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Surat itu mengenai tanggapan klub untuk lanjutkan kompetisi Liga 1 2020 yang saat ini ditangguhkan.
Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS), Hempri Suyatna, menyebut pihaknya sudah membahas hal tersebut dan juga beberapa masalah lainnya di dalam rapat.
"Kami dari jajaran direksi menggelar rapat kemarin untuk menanggapi surat dari PT LIB dan membahas beberapa masalah lain di dalam rapat itu," ujar Hempri Suyatna.
Baca Juga: Widodo C Putro Sarankan PT LIB Ikuti Anjuran Pemerintah Indonesia
Mengenai permintaan dari PT LIB untuk memberi masukan perihal dilanjutkannya Liga 1 2020, Hempri menyebut PSS Sleman masih menunggu arahan dari PSSI.
Sebab, sebagai federasi tertinggi di sepak bola Indonesia, organisasi pimpinan Mochammad Iriawan itu perlu membuat keputusan strategis.
Dia pun mengaku bakal menunggu sampai 29 Mei 2020, sebagai batas darurat nasional akibat pandemi virus Corona yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
Jika pemerintah memerpanjang status darurat tersebut, tim berjulukan Elang Jawa itu mengusulkan Liga 1 tak perlu dilanjutkan.
Baca Juga: Tanggapan PSS Sleman Jika Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton
Sementara itu, jika pada 29 Mei 2020, pemerintah Indonesia telah mencabut status darurat virus Corona, dewan direksi PSS Sleman bakal kembali menggelar rapat.
Pertemuan itu untuk melihat situasi dan perkembangan keadaan di negara ini.
"Kami tidak bisa berandai-andai, apakah kompetisi Liga 1 2020 bisa lanjut atau tidak. Karena, kami semua bergantung pada keputusan pemerintah pusat mengenai status darurat," kata Hempri.
"Kalau toh ada turnamen pengganti, itu bisa jadi salah satu alternatif. Tetapi, kami tetap akan menunggu keputusan dari PSSI," ia menambahkan.
Sampai saat ini, virus Corona di Indonesia belum tunjukkan tanda-tanda segera berakhir dengan lebih dari 10.000 kasus positif di Tanah Air.
Baca Juga: Arema FC Ikut Arus dan Ingin PT LIB Segera Buat Keputusan
PT LIB dan PSSI telah menghentikan kompetisi Liga 1 2020 dan aktivitas sepak bola lainnya sejak pertengahan Maret 2020.
Berbagai spekulasi mengenai kelanjutan kompetisi kemudian muncul, termasuk soal turnamen pengganti diusulkan sebagai antisipasi jika Liga 1 tak dapat dilanjutkan.
Keadaan itu pun membuat PT LIB menyurati seluruh kontestan dan meminta pendapat mereka mengenai kelanjutan Liga 1 2020.
Sejumlah opsi pun ditawarkan jika kompetisi dilanjutkan, antara lain menggelar pertandingan tanpa penonton dan mengubah format kompetisi.