- Pemain Persib Putri, Siti Latipah Nurul Inayah, menyayangkan latihan mandiri tidak dibarengi latihan tim lantaran adanya virus corona.
- Pemain yang akrab disapa Uyung itu masih menunggu kepastian mengenai digelarnya kompetisi Liga 1 Putri musim ini.
- Uyung pun memilih fokus beribadah pada bulan Ramadan tahun ini.
SKOR.id - Suara Siti Latipah Nurul Inayah bergetar ketika membicarakan hajatan sepak bola putri. Kompetisi Liga 1 Putri tidak jelas, PON Papua pun mundur ke 2021 lantaran adanya wabah virus corona.
Dua ajang itu membuat eksistensi pemain Persib Putri tersebut di pentas sepak bola wanita sedikit tenggelam. Karena tidak ada aktivitas nyata di lapangan.
Berita Persib Putri Lainnya: Penyerang Persib Putri Fokus Tingkatkan Kualitas Ibadah pada Bulan Ramadan
"Di grup WA Persib Putri tidak ada informasi terbaru soal kapan Liga 1 digelar. Yang ada cuma kangen-kangenan karena lama enggak ketemu," kata pemain yang akrab disapa Uyung itu kepada Skor.id.
"PON Papua mundur bagus untuk persiapan jadi makin panjang. Tapi terasa sia-sia juga karena kami cuma latihan mandiri, kurang efektif," Uyung, sapaan akrabnya melanjutkan.
Latihan mandiri memang sebatas menjaga kebugaran. Agar ketika kembali berkumpul, fisik dan staminanya tidak nge-drop.
"Latihan mandiri itu penting. Tapi leubar (sayang) kalau tidak dibarengi latihan tim. Karena sepak bola permainan tim," Uyung menambahkan.
Karena itu ia tidak mau berandai-andai. Termasuk kemungkinan Liga 1 Putri mengubah format kompetisi menjadi turnamen agar sepak bola nasional terus berdenyut.
"Duh, kalau itu kan tergantung manajemen tim. Mereka yang memutuskan, kami cuma ikut saja," ujar Uyung.
Karena itu, belakangan, untuk bisa meredam gundah, ia fokus beribadah. Apalagi saat ini bertepatan dengan Ramadan.
Berita Persib Putri Lainnya: Striker Persib Putri, Rizqiyanti, Menjaga Tradisi Tadarus di Kampungnya
"Banyak waktu luang mending ibadah saja yang rajin, selain bantu-bantu ibu menyiapkan buka puasa dan sahur," ujar mojang kelahiran Bandung, 18 Oktober 1995.
"Rugi dong melewati Ramadan. Apapun situasinya, Ramadan harus berkesan dan wajib memperbanyak ibadah," Uyung menegaskan.