- Tidak bisa pulang ke negaranya, dua pemain asing Borneo FC menjalani ibadah puasa Ramadan di Samarinda.
- Dua pemain asing Borneo FC, Nuriddin Davronov dan Javlon Guseynov, kerap berbuka puasa bersama.
- Sama-sama berasal dari negara teluk, Nuriddin dan Javlon mencoba memasak makanan khas daerah mereka yang mirip.
SKOR.id - Dua pemain asing Borneo FC, Nuriddin Davronov dan Javlon Guseynov, menjalani ibadah puasa di Samarinda karena tak bisa pulang ke negara masing-masing.
Nuriddin Davronov dan Javlon Guseynov, tetap menjalani ibadah puasa dengan normal di tengah pandemi virus corona.
Keduanya merupakan pemain yang berasal dari negara teluk, Tajikistan dan Uzbekistan, yang memiliki penduduk muslim cukup besar.
Berita Borneo FC Lainnya: Daripada Kampung Halaman, Pilar Asing Borneo FC Lebih Rindu Sepak Bola
Jauh dari kampung halaman membuat keduanya semakin akrab. Mereka juga sering menunggu waktu berbuka puasa dengan menjalani olahraga bersama di komplek Stadion Segiri.
Keduanya pun berbuka puasa bersama pada awal bulan Ramadan tahun ini di apartemen mereka.
"Setelah ashar saya pergi dengan Javlon ke sekitar Stadion Segiri untuk lari berlatih dengan bola untuk menjaga kebugaran kami," ajar Nuriddin Davronov.
"Ketika berbuka, saya bersama Javlon juga memasak makanan khas dari daerah kami yang memiliki budaya yang hampir sama," ia menambahkan.
Sementara itu, Javlon tetap berada di rumah dan melakukan ibadah sendiri setelah berlatih dan berbuka bersama dengan Nuriddin.
Ia mengaku lebih banyak perdalam ilmu agama dan berdoa selama bulan Ramadan, sembari berharap pandemi virus corona segera berakhir.
Pasalnya, situasi saat ini membuat dirinya tidak bebas ke mana-mana serta tidak dapat bertemu dengan teman-temannya sesama pemain Borneo FC.
Berita Ramadan Lainnya: Pengantin Baru, Kiper Borneo FC Pun Menikmati Ramadan Tahun Ini
"Berpuasa di rumah saja, beribadah serta berzikir kepada Allah, membaca buku, dan latihan mandiri adalah kegiatan sehari-hari saya," ujar Javlon Guseynov.
"Bulan Ramadan tahun lalu rekan satu tim merupakan keluarga saya di sini, tetapi karena ada pandemi ini, saya tidak bisa bersama dengan mereka," ujar pemain asal Uzbekistan tersebut.