- Menpora, Zainudin Amali tidak ingin masuk dalam konflik internal PSSI dan PT LIB.
- Kemesraan PT LIB dan PSSI tengah sedikit renggang karena ada isu nepotisme dalam operator kompetisi.
- Zainudin Amali selaku Menpora yakin dengan adanya konflik PSSI dan PT LIB tidak mengganggu persiapan Piala Dunia U-20 2021
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali tidak ingin ikut campur terhadap permasalahan yang tengah dihadapi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kemesraan PT LIB dan PSSI tengah renggang. Semua itu bermula Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri memasukkan putranya, Pradana Aditya Wicaksana sebagai General Manager (GM).
Kabarnya, Pradana Aditya ditunjuk sebagai oleh Cucu Somantri untuk menempati posisi GM PT LIB.
Beberapa petinggi PT LIB, sebelumnya juga membenarkan Pradana Aditya masuk dalam struktur organisasi.
Berita PSSI Lain: Ketua Umum PSSI Desak PT LIB Segera Selesaikan Kisruh Internal
Kabar tersebut sempat dibantah oleh Cucu Somantri dan mengatakan tidak ada unsur nepotisme dalam PT LIB.
Baca Juga: Liga Taiwan 2020: Lancar di Tengah Pandemi Covid-19 dan Satu Tim Sempurna
Belum lama ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberi saran agar PT LIB menggelar rapat internal untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Zainudin Amali mengaku tidak ingin masuk dalam konflik tersebut. Dia yakin kalau PSSI dan PT LIB bisa menyelesaikannya dengan baik.
"Itu urusan internal PSSI, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur," kata Zainudin kepada wartawan.
"Saya pribadi masih melihat bahwa teman-teman pengurus PSSI bisa mengatasi setiap permasalahan yang muncul."
"Dulu saja kan masalahnya malah lebih berat, bahkan sempat disanksi oleh FIFA. Tetapi, akhirnya bisa diselesaikan," Zainudin menambahkan.
Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan
Menpora juga berharap permasalahan yang ada di PSSI dan PT LIB tidak mengganggu adanya agenda sepak bola ke depan.
Terlebih, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 dan saat ini tengah melakukan persiapan.
"PSSI adalah organisasi olahraga yang sudah cukup dewasa, usianya saja sudah 90 tahun," tutur Zainudin.
"Jadi, saya masih berkeyakinan federasi sepakbola kita masih bisa serius mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021," Zainudin menjelaskan.
Baca Juga: Operator Liga Thailand Bergerak Pasti untuk Memulai Kompetisi Lagi