- Kompetisi ditangguhkan, pemain klub Liga 2 ini menjadi pengemudi ojek online alias ojol.
- Penghasilan tambahan jadi pengemudi ojol dilakukan pemain klub Liga 2 ini demi menambah pemasukan.
- Pemain klub Liga 2 itu adalah Ghoni Yanuar, kiper Cilegon United.
SKOR.id - Terhentinya kompetisi, termasuk Liga 2 2020, sampai dengan waktu yang belum ditentukan membuat pemain memutar otak mencari penghasilan tambahan.
Apalagi, gaji pemain sesuai dengan instruksi PSSI boleh dibayarkan oleh klub maksimal 25 persen saja.
Berkurangnya secara drastis pendapatan, membuat pemain klub Liga 2 ini berjuang ekstra untuk mendapatkan tambahan penghasilan.
Kiper Cilegon United, Ghoni Yanuar saat ini banting setir menjadi pengemudi ojek online alias ojol.
Berita Liga 2 Lain: Tim Promosi Liga 2 2020 Ini Sedang Bergairah, Sayang Corona Mewabah
“Saya baru jalan sekitar dua pekan jadi ojol, yang penting halal. Jadi, saya enggak perlu malu atau sungkan demi anak istri,” kata Ghoni kepada Skor.id, Senin (27/4/2020) malam.
Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan
Dengan kondisi yang ada saat ini, dimana ada himbauan pemerintah untuk di rumah saja, Ghoni mengaku ingin memanfaatkan ini menjadi sumber pendapatan sampingan.
Ghoni tinggal di sebuah desa di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Tetapi untuk “daerah operasi”, dia memilih Kota Salatiga yang berjarak sekitar 15 menit dari rumahnya.
Ini karena lokasi tersebut dinilai lebih potensial mendatangkankan pelanggan. Sebab, ada banyak kampus dan mahasiswa yang kerap membutuhkan jasa ojek online.
Hanya saja, bukan penumpang yang ingin pergi ke sebuah tempat yang menjadi tujuan utama Ghoni dalam mencari pelanggan.
“Lebih banyak ke layanan food sih saya. Karena, banyak orang yang memilih tetap di rumah tetapi ingin menikmati makanan yang diinginkannya. Terlebih saat hendak masuk ke waktu buka puasa,” ucap Ghoni lagi.
Baca Juga: Panas, Manajemen Persis Solo Pastikan Pecat Bek Naturalisasi Mereka
Dengan situasai pandemi virus corona sekarang, mantan kiper Persis Solo itu mengaku juga wajib ekstra protektif.
Masker dan hand sanitizer menjadi kelengkapan yang wajib dibawa saat beroperasi sebagai ojol ini.
"Pagi hari, saya sempatkan latihan ringan dulu untuk menjaga kebugaran meski tengah berpuasa," ujar Ghoni.
"Setelah itu, saya mengurus warung pakan hewan. Baru kemudian setelah salat zuhur, saya siap untuk ojol dan pulang seusai waktu berbuka puasa,” kata dia lagi.
Baca Juga: Asuh Anak dan Latihan Mandiri, Rutinitas Terkini Kiper Persib
Sebelumnya, Ghoni juga sudah membuka warung pakan hewan di depan rumahnya dengan tujuan juga untuk menambah penghasilan.
Warung ini sudah berjalan sejak 2015, saat kompetisi juga dalam situasi yang hampir serupa.