- CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, belum punya aktivitas dengan fan klub untuk mengisi Ramadan.
- Yoyok Sukawi kangen dengan rutinitas salat Tarawih keliling korwil bersama suporter PSIS Semarang.
- Namun, anggota Exco PSSI ini memastikan ada jalinan kebersamaan dengan Panser Biru (fan PSIS).
SKOR.id - Salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, mengaku rindu menikmati masa puasa Ramadan yang aman dan tenteram tanpa virus corona.
Ya, puasa Ramadan kali ini bisa dibilang tidak seperti biasanya. Pandemi virus corona mengakibatkan semua aktivitas menjadi terbatas.
Yoyok Sukawi mengaku, banyak aktivitas yang biasanya dijalankan saat Ramadan. Mulai bersama dengan teman-teman Exco PSSI hingga fan PSIS Semarang.
Berita PSIS Lainnya: Gelandang Asing PSIS Semarang Dikaruniai Anak Pertama di Tengah Virus Corona
"Kalau sama teman-teman Exco PSSI aktivitas pada bulan Ramadan biasanya hanya buka bersama saja. Sambil kumpul-kumpul silaturahmi," ujar Yoyok.
Lelaki yang juga menjabat sebagai CEO PSIS Semarang itu mengaku, jika pada puasa Ramadan lebih banyak aktivitas dilakukannya saat di Semarang.
"Sebelum ada bencana virus corona ini, kami mempunyai kebiasaan membuat kegiatan-kegiatan dengan tema Ramadan dan kedekatan," katanya.
"Selain open house di rumah saya terbuka selama Ramadan, kami juga adakan kegiatan seperti Tarawih keliling ke korwil-korwil suporter, dan bakti sosial," ujarnya.
Yoyok mengaku senang pada waktu Ramadan ini selalu bisa dekat dengan para suporter dan juga memberikan kasih sayang bagi sesama.
"Pasti kangen kumpul-kumpul ngopi sambil angkringan sama mereka, ngomongin bola, organisasi suporter, dan lain-lain," katanya.
Namun, Yoyok mengaku saat ini harus patuh terhadap anjuran pemerintah untuk menjaga jarak antarsesama dalam kondisi virus corona.
"Saat kondisi seperti sekarang ini, kegiatan kami tentu dengan jarak jauh, kami fokuskan membagikan sembako bagi yang membutuhkan,"ucap Yoyok.
Berita PSIS Lainnya: Sempat Kesulitan, Pelatih PSIS Semarang Mulai Terbiasa Beri Latihan Online
"Panser Biru dan Snex (dua kelompok suporter PSIS) yang giat keliling mengantar bantuan. Saya dan PSIS bantu pendanaan," ia menambahkan.
Adapun bantuan yang diberikan kepada masyarakat Semarang berupa beras, minyak, telur, mie instan, gula, dan lain sebagainya.