- Selama era Liga Indonesia sejak 1994, telah berlangsung 24 musim kompetisi resmi, termasuk ISL dan IPL.
- Dari 24 musim tersebut, Persipura menjadi tim dengan peraih poin tertinggi Liga Indonesia, yakni 1.079 poin.
- Persipura juga tercatat sebagai tim dengan peraih kemenangan terpanjang Liga Indonesia dengan 26 laga.
SKOR.id – Liga Indonesia sudah berlangsung 24 musim sejak 1994-1995, saat kompetisi Perserikatan dan Galatama dilebur. Siapakah pengumpul poin tertinggi?
Dari 24 musim tersebut, tercatat hanya empat tim yang belum pernah turun kasta, yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Persipura Jayapura.
Menariknya, hanya Juku Eja, julukan PSM, sebagai tim yang pernah menyebrang ke kompetisi Indonesia Premier League (IPL) pada 2011-2013, yang ketika itu diakui PSSI.
Baca Juga: Sejarah Buruk Liga Indonesia, dari 81 sampai 107 Kali Kebobolan
Berdasarkan 24 musim kompetisi tersebut, tercatat tujuh tim peraih poin tertinggi. Poin ini termasuk hasil laga musim 2015 dan 2020, yang baru berjalan singkat.
Hasil pertandingan IPL dan Indonesia Super League (sebagai breakaway league) juga dihitung. Namun tetap ada pembatasan dalam penghitungan poin tersebut.
Tetapi hasil musim 2016 tidak dihitung, karena Indonesia (Torabika) Soccer Championship A hanyalah turnamen meski formatnya menyerupai kompetisi.
Mengingat format Liga Indonesia berubah-ubah, hanya pencapaian poin pada fase grup yang dihitung, sedangkan hasil laga babak delapan besar, semifinal, dan final ditanggalkan.
Dengan pola penghitungan itu, muncul nama Persija, Persib, Persita, Persebaya, Arema FC, PSM, dan Persipura. PSIS Semarang sejatinya poinnya juga tinggi, namun tak dimasukkan.
Dari ketujuh tim tersebut, Persipura menjadi tim dengan peraih poin tertinggi, yakni membukukan 1.079 poin dari 24 musim kompetisi.
Disusul kemudian oleh Macan Kemayoran, julukan Persija, dengan 983 poin dari 24 musim, dan dibayangi Maung Bandung, sebutan Persib, dengan 981 poin.
Keempat ada Arema FC, yang dulunya bernama Arema Malang juga sempat menjadi Arema Indonesia dan Arema Cronus, dengan meraih 954 poin dari 23 musim.
Posisi kelima ditempati Ayam Jantan dari Timur, julukan lain PSM, dengan 953 poin dari 24 musim. Menariknya, jumlah ini kalah dari Arema meski PSM tak pernah terdegradasi,
Adapun posisi keenam jadi milik Persebaya dengan 686 poin dari 18 musim. Bajul Ijo, julukan Persebaya, tiga kali degradasi dan baru kembali ke kasta tertinggi pada 2018.
Terakhir, poin tertinggi selama Liga Indonesia diraih Pendekar Cisadane, julukan Persita, dengan membukukan 537 poin dari 16 musim, termasuk musim 2020.
Adapun torehan poin tertinggi dalam semusim dimiliki Peripura dengan 82 poin, yakni saat Boaz Solossa dan kawan-kawan menjadi juara ISL 2013.
Baca Juga: Sutiono Lamso, Sang Penentu Juara Persib pada Final Liga Indonesia 1994-1995
Musim tersebut sekaligus pula mencatat rekor lainnya, yakni nirkekalahan terpanjang. Persipura hanya dua kali kalah dalam semusim dan tak kalah dalam 26 pekan pertandingan.
Lantas siapa tim tersubur dalam selama era Liga Indonesia? Pertanyaan ini akan dijawab dan diuraikan dalam naskah berbeda pada edisi berikutnya.
Peraih Poin Tertinggi Sepanjang Liga Indonesia
- Persipura = 1079 (24 musim)
- Persija = 983 (24 musim)
- Persib = 981 (24 musim)
- Arema FC = 954 (23 musim)
- PSM = 953 (24 musim)
- Persebaya = 686 (18 musim)
- Persita = 537 (16 musim)